Salman membeberkan, terkait pencarian akan membagi dua posko, dengan posko utama di Pahandut Seberang, untuk mempermudah pencarian. “Kami akan buka dua posko karena berhubung arus sangat deras dan tidak terlalu jauh mengevakuasi. Maka nanti akan dibagi menjadi dua posko.Saya juga pastikan korban memang jatuh tidak jauh dari Kawasan wisata kum-kum dan memang latihan,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pria bernama Nurdin alias Udin (17) diduga hilang usai mengalami kecelakaan air saat berlatih ketinting di Sungai Kahayan, Kelurahan Pahandut Seberang, Palangka Raya, Kamis (14/12) sore.
.Atlet ketinting ini merupakan warga Jalan Cemara Labat 1 Kelurahan Pahandut Seberang Berdasarkan keterangan Grendi (teman korban), Nurdin sedang berlatih perahu balap Ketinting, namun perahu korban terhantam ombak dan batang kayu, hilang kendali hingga terbalik.
Korban terjatuh ke sungai dan tidak kunjung muncul di permukaan. Melihat kejadian tersebut, teman korban serta masyarakat sekitar mencoba mencari Nurdin, namun tidak ditemukan. (daq/fm)