Pengakuan Supian Hadi selama Sepuluh Tahun Jadi Bupati, Sekarang Nikmati Hidup

reuni supian hadi dan jurnalis kotim
MENIKMATI HIDUP: Mantan Bupati Kotim Supian Hadi foto bersama jurnalis Kotim usai acara makan bersama, Rabu (21/9).

SAMPIT, radarsampit.com Satu tahun lebih sudah Supian Hadi melepas jabatannya sebagai Bupati Kotim selama dua periode 2010-2021. Kini, politikus PDIP tersebut memilih menyibukkan diri sebagai peternak ayam petelur dan nyambi sebagai petani dengan beraneka ragam tanaman.

Menurutnya, menjadi peternak sekaligus petani merupakan hobi sekaligus mencari aktivitas dan kesibukan. Selain ingin memanfaatkan peluang usaha, kegiatannya itu juga untuk menghilangkan stres dan penat selepas mengemban tugas yang cukup berat memimpin Kotim.

Bacaan Lainnya

Supian menuturkan, selama menjabat orang nomor satu di Kotim, jadwalnya cukup padat. Gerak tubuh dan pikirannya tak henti berpacu setiap hari. Sekarang, pikirannya jadi lebih relaks.

Dia menambahkan, jadwal tidurnya kini menjadi lebih teratur. Dia juga jarang bergadang sampai dini hari. Bahkan, setelah Isya dia sudah mengantuk.

”Jam tujuh malam sudah menguap. Jam sembilan malam sekarang sudah tidur. Mungkin karena pikiran juga. Waktu itu (saat menjadi Bupati Kotim, Red), makan tiga kali sehari tetapi ada banyak hal yang dipikirkan, tak jadi daging. Sekarang, tak begitu banyak yang dipikirkan, badan naik 15 kilogram,” ucap Supian Hadi kepada wartawan saat berkumpul dalam acara jamuan makan siang di Rumah Makan Kelakai, Rabu (21/9).

Baca Juga :  Terkendala Akses Menuju Lokasi, Tim Pemadam Karhutla Kotim Nekat Terjun ke Rawa-Rawa untuk Padamkan Api

Sambil memegang pipi, dia merasa badannya terasa lebih berisi dari biasanya. Supian Hadi berniat ingin kembali aktif melakukan olahraga ke tempat kebugaran. ”Di mana tempat gym yang sepi bisa olahraga nyamanlah?” ujarnya bertanya kepada wartawan yang rutin berolahraga.

Dia mengaku ingin mencari tempat olahraga yang sepi, karena masih banyak masyarakat yang mengingat hingga meminta foto bersama saat bertemu, meski kini dia sudah tak lagi menjabat bupati.

Supian juga mengenang masanya saat menjadi Bupati Kotim. Dia mengungkapkan, ada momen setiap kali hujan deras melanda Kotim, pikirannya tidak pernah bisa beristirahat dengan tenang.

”Kalau hujan, biar pun tengah malam saya tidak bisa tidur tenang. Saya wanti-wanti Kepala Dinas PUPRKP Kotim, tolong jangan matikan telepon. Ada saatnya saya telepon, saya ajak keliling mengecek kondisi saluran, khawatir warga kebanjiran,” ujarnya.



Pos terkait