Menurut pengalamannya, banjir itu acap kali terjadi karena tersumbatnya saluran drainase. ”Bisa saja kita melihat mana saluran yang tersumbat. Itu yang harus dibenahi. Sebelum air meluap, sebelum pagi hari kebanjiran, malamnya kami siaga dan segera ajak bersihkan saluran,” kenangnya.
Selama lebih dari satu jam bercengkrama dengan awak media, Supian juga menyinggung soal gejolak inflasi yang cukup tinggi di Sampit. Sebelumnya, Sampit pernah menjadi sorotan Presiden Joko Widodo. Pasalnya, Sampit termasuk daerah kabupaten di Kalteng yang mengalami inflasi cukup tinggi diangka 6,9 persen.
Ketua PWI Kotim yang juga Direktur Radar Sampit Siti Fauziah mengaku senang dapat berkumpul lagi bersama dalam acara makan siang. ”Banyak sekali kenangan kegiatan suka duka bersama Pak Supian Hadi. Dari dulu sampai sekarang, beliau tidak berubah. Tetap dekat dan merangkul semua jurnalis, khususnya yang bertugas di Sampit, sehingga kami juga nyaman ketika berkomunikasi dan sering bercanda ketika bertemu,” ujarnya. (hgn/ign)