PANGKALAN BUN, RadarSampit.com – Masih tingginya permintaan sabu di Kabupaten Kotawaringin Barat diduga menjadi pemicu menjamurnya pengedar. Hal ini terungkap saat operasi Antik yang dijalankan Polres Kobar.
Dari operasi itu sedikitnya 13 pengedar dan pemakai digulung. Para pengedar sebagian besar mendatangkan barang haram itu dari Pontianak dan juga luar Kalimantan.
Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono mengatakan, kasus narkoba memang seolah tak pernah habis. Hal ini karena masih adanya permintaan. Bahkan belakangan cenderung meningkat.
“Dari kasus sabu yang berhasil ditangani Satnarkoba dan polsek jajaran ini terus mengalami peningkatan. Baik jumlah pelaku maupun jumlah barang buktinya,” kata Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono.
Oleh karena itu para orang tua juga harus selalu mengawasi anakanaknya. Mengingat belakangan ini kasus narkoba ini mulai menyasar kalangan muda. Usianya yang paling rentan yakni dari umur 16 hingga 40 tahun.
“Jangan sampai anak kita, teman kita atau saudara kita yang terjerumus dalam kasus narkoba. Pengawasan kita perlu untuk keluarga terdekat kita agar tak terjerumus ke hal negatif,” pungkasnya. (rin/sla)