PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Jenderal Ahmad Yani kilometer 68 antara Desa Amin Jaya – Sungai Pakit, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat, Senin (16/9) siang.
Kecelakaan itu melibatkan pengendara motor matik tanpa nopol dan mobil Granmax jenis blindvan putih bernopol BE 8914 YC.
Korban tewas bernama Rizky Dwi Setia Utama (21). Dia hilang nyawa di tempat kejadian. Korban mengalami sejumlah luka dan patah tulang di beberapa bagian tubuhnya.
Informasi dihimpun, kecelakaan terjadi ketika warga Desa Batu Agung, Kecamatan Seruyan Tengah, Kabupaten Seruyan itu melaju dari arah Amin Jaya (Sampit).
Adapun mobil yang jadi lawannya, dikemudikan Nurdin Santosa (24), melaju dari arah Karang Mulya (Pangkalan Bun). Sopir kendaraan pengangkut barang ini berdomisili di Kobar, namun KTP yang dimiliki merupakan warga Gunung Raya, Kecamatan Pubian, Kabupaten Lampung Tengah.
Saat di TKP, mobil diduga ingin mendahului kendaraan di depannya, sehingga mengambil jalur sisi kanan. Namun, di saat bersamaan, korban melaju dari arah sebaliknya. Tabrakan pun tak terhindarkan.
Dua kendaraan bertabrakan, mobil terkena bagian depan di sisi kiri dan ringsek, hingga ban depan meletus. Adapun sepeda motor matik yang dikendarai korban hancur tak berbentuk akibat kuatnya benturan.
Tak hanya itu, korban langsung terpental sekitar tiga meter dari titik benturan. Tubuhnya masuk parit jalan dan meninggal di tempat.
Warga sempat kesulitan mengevakuasi korban, karena parit cukup dalam dan korban berada di bawah pipa saluran air dan kabel fiber optik.
”Saya dengar suara benturan cukup keras dan langsung lari ke jalan. Motor korban sudah hancur di tengah jalan. Mobil putih ini langsung minggir, warga lainnya langsung mencari korban. Saya hampiri mobil dan mengamankan kunci mobil, khawatir kabur,” kata Supri, salah satu pekerja bangunan yang lokasinya tak jauh dari TKP.
Hal serupa disampaikan Heri, pemilik warung di dekat TKP. Dia mendengar suara benturan keras.
”Warga langsung keluar rumah semua. Sempat bingung mencari korban di mana, ternyata terlempar ke parit,” katanya.