Perburuan Sindikat Pembobol Toko Ponsel Belum Berakhir

Polsek Arsel Amankan Belasan Handphone Berbagai Merk

Polsek Arsel Amankan Pembobol Toko Ponsel
SPESIALIS TOKO PONSEL: Pelaku pembobolan toko ponsel di Jalan Ahmad Wongso saat menjalani pemeriksaan oleh Unit Reskrim Polsek Arsel. (ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN – Setelah diburu selama beberapa hari, pelaku pencurian dan pemberatan di toko ponsel,  Ana Cell Jalan Ahmad Wongso, RT 19, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) berhasil diungkap.

Pelarian dua dari tiga pelaku pencurian dan pemberatan tersebut terhenti ketika jajaran Jatanras Satreskrim Polres Kobar, Polsek Arut Selatan serta Polsek Kumai membekuk AD (18) dan WK (26) di rumahnya masing – masing.

Sementara satu pelaku yang diketahui sebagai otak aksi pencurian tersebut dinyatakan sebagai DPO. Diketahui bahwa AD dan WK merupakan warga Jalan Iskandar, Kelurahan Madurejo, Pangkalan Bun.

Terungkapnya spesialis pembobol toko ponsel itu saat aparat mendapat laporan terjadinya pembobolan toko ponsel Ana Cell pada Rabu 2 Januari 2022 silam. Sedikitnya ada 22 ponsel digondol kawanan ini.

“Setelah diburu beberapa hari diketahui bahwa satu pelaku berada di Kumai dan pelaku lainnya di wilayah Kelurahan Madurejo,” kata Kapolres Kobar AKBP Devy Firmansyah melalui Kapolsek Arsel Kompol Saipul Anwar, Minggu (6/2).

Baca Juga :  Pakai Perhiasan Terlalu Mencolok, Bocah SD di Pangkalan Bun Ini Nyaris Dijambret

Sebelum penangkapan, anggota mendapat informasi akurat bahwa tersangka AD berada di rumahnya. “Mendapat lokasi pasti, anggota kami bergerak dan menangkap tersangka,” lanjutnya.

Dari tangan AD diamankan delapan buah handphone berbagai merk dan satu unit power bank serta alat pencongkel untuk merusak pintu toko berupa obeng dan tang jepit.

Selanjutnya dilakukan proses pengembangan dan diperoleh keterangan dari AD bahwa dia tidak beraksi sendiri. Ada dua pelaku lainnya yang berada di Kecamatan Kumai. Sayangnya hanya WK yang berhasil ditangkap sementara satu pelaku yang merupakan otak pencurian berhasil melarikan diri.

Dari tangan WK diamankan barang bukti tujuh handphone berbagai merk dan satu unit power bank dan total ada 15 barang bukti yang berhasil diamankan dari tangan kedua pelaku, sementara sisanya diduga dibawa kabur oleh satu pelaku lainnya. “Pengakuan mereka barang bukti belum sempat dijual dan satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran,” pungkasnya. (tyo/sla)



Pos terkait