Peringati Hari Pangan Sedunia, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kotim Gelar Gerakan Pangan Murah

16.836 KPM di Kotim Terima Bantuan Beras 10 kg dari Bapanas

hari pangan
GERAKAN PANGAN MURAH : Kegiatan GPM yang digelar Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kotim di Taman Kota Sampit, Rabu (16/10) pagi. (Heny/Radar Sampit)

SAMPIT, radarsampit.com – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Taman Kota Sampit. Kegiatan ini acara peringatan Hari Pangan Sedunia ke-44 tahun yang jatuh pada 16 Oktober 2024.

“Hari ini 16 Oktober 2024 bertepatan dengan Hari Pangan Sedunia, seluruh daerah dari 38 provinsi, 416 kabupaten dan 98 kota Se-Indonesia serentak menggelar gerakan pangan murah,” kata Sanggul Lumban Gaol, Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim saat membuka GPM di Taman Kota Sampit, Rabu (16/10).

Bacaan Lainnya

Pada momentum Hari Pangan Sedunia 2024 yang mengangkat tema “Right food for a better life and a better future”. Tema ini menyerukan hak atas pola makan yang beragam dan kaya nutrisi, terjangkau, mudah diakses, dan aman untuk semua orang.

“Kebutuahn pangan sudah menjadi hak dasar setiap individu. Namun, masih banyak di antara kita yang menghadapi tantangan dalam mendapatkan pangan yang cukup dan bergizi. Karena itu, perlu ada solusi yang nyata untuk berkolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta,” kata Sanggul.hari pangan 2

Baca Juga :  Pengusaha Kotim Komitmen Jaga Lingkungan

Melalui gerakan pangan murah ini, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kotim berupaya memastikan akses pangan yang berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat dan menyediakan harga pangan yang wajar dan terjangkau.

“Pemkab Kotim juga berterima kasih kepada Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang telah menyalurkan bantuan beras melalui Bulog dan PT Pos Indonesia sebagai transportir selama 6 bulan terhitung Januari – Juni 2024 untuk 18.836 masyarakat penerima bantuan pangan (PBP) di Kotim yang sudah tersalurkan 100 persen dan penyalurannya akan diperpanjang pada periode Agustus-Desember 2024,” katanya.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kotim Sepnita mengatakan kegiatan gerakan pangan murah ini merupakan wujud komitmen pemerintah sebagai upaya menjaga stabilitas harga,meningkatlan daya beli, mengendalikan inflasi, memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau serta memangkas rantai distribusi pangan.



Pos terkait