Perjalanan dari Tembok Besar menuju lokasi ini memakan waktu sekitar kurang lebih satu jam. Setibanya di lokasi, peserta langsung disambut pemandangan arsitektur futuristik yang menakjubkan.
Stadion Nasional Beijing dibangun dengan desain unik menyerupai anyaman sarang burung raksasa. Melambangkan kekuatan dan kelenturan arsitektur modern Cina.
Salah satu peserta bahkan mengungkapkan kekagumannya, ”Sungguh luar biasa melihat bangunan ini secara langsung! Saya hanya melihatnya di TV saat Olimpiade dulu.”
Tak ingin melewatkan momen, rombongan segera mengabadikan kunjungan mereka dengan berfoto bersama di depan stadion.
Tak jauh dari sana, Water Cube juga tak kalah menarik perhatian. Bangunan ini memiliki eksterior menyerupai gelembung air raksasa yang mencerminkan inovasi dan keberlanjutan dalam arsitektur.
Saat cahaya matahari mulai meredup, pantulan lampu dari stadion dan Water Cube semakin memperindah suasana, menciptakan pemandangan spektakuler yang memanjakan mata.
Beberapa peserta tampak sibuk mengambil foto dengan berbagai pose unik untuk konten media sosial mereka, sementara yang lain menikmati keindahan cahaya yang perlahan menyelimuti kawasan tersebut.
Kunjungan ini tidak hanya memberikan pengalaman visual yang mengesankan, tetapi juga membawa rombongan menyelami sejarah kejayaan Olimpiade 2008.
Keindahan arsitektur, dipadukan dengan nuansa nostalgia dan atmosfer malam yang magis, menjadikan perjalanan ini semakin berkesan bagi setiap peserta.
***
Menjelang malam, rombongan kembali ke pusat kota untuk merasakan pengalaman kuliner khas Beijing yang sudah melegenda; Peking Duck Dinner.
Restoran yang dikunjungi memiliki reputasi sebagai salah satu tempat terbaik untuk menikmati hidangan ini, dan aroma harum bebek panggang langsung menggoda selera begitu rombongan memasuki ruangan.
Saat makanan mulai disajikan, peserta tampak tak sabar mencicipi potongan bebek panggang yang renyah di luar dan lembut di dalam, yang dihidangkan bersama saus hoisin, irisan mentimun, dan daun bawang, serta dibungkus dengan pancake tipis. Beberapa peserta sibuk mendokumentasikan makanan mereka sebelum mencicipinya.
