Chongqing sendiri merupakan salah satu dari empat kota administratif tertinggi di Tiongkok, bersama dengan Beijing, Shanghai, dan Tianjin. Status ini memberikan keleluasaan dalam pengelolaan pembangunan kota, termasuk dalam menjaga warisan sejarah dan kebudayaan.
***
Setelah makan siang, perjalanan berlanjut ke Hongyadong, salah satu destinasi wisata paling terkenal di Chongqing. Kompleks ini terletak di tebing Sungai Jialing dan menampilkan bangunan bertingkat bergaya tradisional yang semakin indah saat lampu-lampu kota mulai menyala di malam hari.
Sejarah Hongyadong berawal dari zaman Dinasti Ming, ketika kawasan ini merupakan pemukiman para nelayan dan pedagang. Kini, tempat ini telah berkembang menjadi kawasan wisata yang menawarkan berbagai hiburan, restoran, serta pusat perbelanjaan.
Beberapa peserta mencoba jajanan khas seperti xiaolongbao (bakpao isi sup daging) dan chuan chuan xiang (sate khas Sichuan dengan kuah pedas mala).
Destinasi terakhir berkunjung ke Jiefangbei, kawasan perbelanjaan yang sering disebut sebagai “Times Square-nya Chongqing.” Terletak di pusat kota, Jiefangbei dikelilingi oleh gedung-gedung tinggi dan pusat perbelanjaan modern.
Di sini, para peserta rombongan dapat menemukan berbagai macam produk, mulai dari barang bermerek hingga suvenir khas Tiongkok. Beberapa peserta terlihat berbelanja oleh-oleh seperti teh hijau Chongqing, patung Buddha mini, serta pernak-pernik khas Tiongkok.
Seiring dengan turunnya malam, suasana Jiefangbei semakin meriah dengan lampu-lampu neon yang menghiasi setiap sudut jalan. Peserta menikmati suasana sebelum akhirnya kembali ke hotel untuk beristirahat setelah menikmati makan malam bersama.
***
Hari keenam di Chongqing benar-benar memberikan pengalaman wisata yang tak terlupakan bagi rombongan Kaltim Post Group. Dari keunikan Ciqikou Ancient Town, kecanggihan transportasi di Liziba LRT Station, kemegahan People’s Great Hall, keindahan Hongyadong, hingga gemerlapnya Jiefangbei.
Semuanya memberikan kesan mendalam tentang kota ini yang memadukan sejarah, budaya, dan modernitas dalam satu kesatuan yang harmonis.