Perjalanan Budi Wardoyo, Pengusaha Sampit yang Gemar Bernyanyi

Pernah Dibayar Rp25 Ribu Sekali Tampil, Masih Sering Diminta Tampil Menghibur

Budi Wardoyo
HOBI NYANYI: Budi Wardoyo menjalani hobinya hingga sekarang.

”Berbekal pengalaman dulu pernah kerja jual tiket pesawat, pas pindah Sampit merintis jual tiket pesawat sampai sekarang, alhamdulillah kurang lebih 27 tahun sudah usaha jual tiket masih tetap berjalan sampai sekarang,” ujarnya.

Bakat menghibur ternyata menurun ke putrinya. Ketika itu, Annisa mengikuti ajang Putri Cilik dan karena bakatnya ia diajak oleh Poppy Agency untuk menjadi pemain sinetron dan menjadi bintang iklan.

Bacaan Lainnya

”Saya tidak ingat tahunnya, ketika itu anak saya masih SD, ditawari agency dari Jakarta. Ikut casting dan lolos. Sejak saat itulah, istri saya pindah menetap dampingi kedua anak saya sekolah di Jakarta. Saya yang mengalah bolak-balik ke Jakarta,” ujarnya.

Kini, Annisa sudah meninggalkan pekerjaannya sebagai pemain sinetron dan melanjutkan kuliah mengambil jurusan Komputer di Universitas Indonesia,  Depok.

”Setelah anak masuk kuliah, rumah yang diperoleh dari hasil kerja putri saya di Jakarta ditinggali saudara istri. Anak ngekos dekat kampusnya, sekarang istri dan putra pertama saya balik ke Sampit menemani saya,” ujarnya.

Baca Juga :  Ada Gerakan Coblos Kotak Kosong di Tarakan, Simpatisan Klaim Tak Ditunggangi Siapa Pun

Budi kemudian mengembangkan usaha Kedai Kopi Cappucini di Jalan DI Panjaitan yang sudah berjalan dua tahun ini.

”Kedainya bangun sendiri yang ngelola putra saya. Lahannya yang sewa dengan Inhutani Rp1,7 juta per bulan,” ujarnya.

Meski sudah mapan menjadi pengusaha, selama di Sampit Budi terkadang masih sering diminta bernyanyi menghibur di acara kondangan. Ia juga pernah diminta Bupati Kotim Halikinnor untuk membawakan lagu religi saat Ramadan Maret lalu.

”Semenjak di Sampit saya lebih sering membawakan musik dangdut. Kalau tidak ada panggilan bernyanyi, saya live musik saja di kedai, ada studio karoke sederhana yang biasa jadi tempat saya bernyanyi lepas,” ujarnya.

Selama dua bulan ini, ia juga mulai mendapatkan tawaran endorse (menawarkan promosi produk) bekerjasama dengan Jelawat Tv.

”Sampai di umur sekarang, saya masih senang bernyanyi. Walaupun tidak digeluti serius, karena istri khawatir kalau saya terlalu mengejar bernyanyi, keluarga khawatir kurang diperhatikan. Jadi, nikmati saja masa tua, ada job diterima tanpa menolak, kalau pas tidak menghibur orang, saya menghibur diri sendiri menyanyi di studio,” katanya. (***/ign)



Pos terkait