Perjalanan Masjid Babussalam Sampit, Dari Langgar hingga Menjadi Masjid Besar

Jelajah Masjid di Kota Sampit selama Ramadan (7)

masjid babussalam
Masjid Babussalam yang berlokasi di Jalan Manggis V, Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Kecamatan MB Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah

Masjid Babussalam juga bergabung di Perkumpulan Jemaah Tablig Internasional sejak tahun 2006 dan aktif menjalankan lima amal Masjid yaitu berdakwah, khidmat, taklim taklum (belajar dan mengajar) dan  ibadah (dzikir, salat, baca Quran).

“Tokoh ulama dari berbagai negara juga pernah bersilaturahmi ke Masjid ini, seperti tokoh agama islam dari Jordania, Palestina, Pakistan, India, Bangladesh, Malaysia, dan Madinah,” katanya.

Bacaan Lainnya

Di bidang pendidikan, Yayasan Masjid Babussalam juga memiliki Pondok Pesantren Tahfidz Quran Asyifa di Jalan Teratai III yang saat ini memiliki 14 santri putri dan 28 santri putra.

”Dulu Pondok Pesantren ini dikelola Ustaz Makinun Amin di Mentaya Seberang, karena Ponpes di sana tidak berkembang, tahun 2020 pindah di Rumah Tahfidz Jalan Manggis V punya Alm Haji Firdaus. Karena Masjid Babussalam punya Yayasan yang namanya Masjid Babussalam yang diketuai Machmoer, Pondok Pesantren itu akhirnya dikelola yayasan agar cepat berkembang maju,” kata Rusdi.

Baca Juga :  Usir Karyawan dari Mes, Ancam Ratakan Bangunan

Tahun 2021, Pondok Pesantren Tahfidz Quran Asyifa mulai dibangun di Jalan Teratai III. Peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren dilakukan oleh Bupati Kotim Halikinnor pada tahun 2021.

”Target pembangunan Rp1,8 miliar dan dana yang sudah terbangun Rp1,1 miliar di atas tanah seluas 20 x 50 meter dan diperluas menjadi 20 x 200 meter dan luas bangunannya 8 x 40 meter berlantai tingkat dua yang masih dalam tahap pembangunan,” katanya.

Setelah pembangunan pondok pesantren selesai, Rusdi mengatakan, akan melakukan renovasi rombak total bangunan Masjid Babussalam menjadi ukuran 29 x 21 meter berlantai tingkat dua.

”Rencananya dua tahun lagi setelah selesai pembangunan Pondok, lanjut renovasi pembangunan Masjid Babussalam,” ujarnya.

Hingga sekarang, bangunan Masjid Babussalam yang  dicat berwarna hijau tosca masih berkonsep bangunan lama dengan open space. Kusen kayu jendela juga masih menggunakan model zaman dulu.

”Dulu bangunan langgar ini hanya diperluas, teras di keramik, tanpa membongkar bangunan lama, makanya Masjid Babussalam ini konsepnya setengah terbuka, sehingga tetap terjaga keaslian banguna lamanya,” ujarnya.



Pos terkait