SAMPIT – Pembangunan Gedung Expo Sampit yang ditargetkan selesai 10 November 2020 lalu hingga kini belum selesai sepenuhnya. Meski bangunan fisik sudah rampung, masih banyak pekerjaan yang belum selesai karena kehabisan anggaran.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Zulhaidir menuturkan, pembangunan fisik gedung expo sudah selesai akhir 2021. Namun, bangunan gedung belum dapat difungsikan karena masih kekurangan anggaran sekitar Rp 3,5 miliar untuk biaya pemasangan listrik, penyediaan genset, pendingin ruangan, dan perlengkapan ruangan lainnya. Termasuk jalan masuk dari muara Jalan Tjilik Riwut menuju Gedung Expo.
”Pembangunan fisik sudah selesai akhir tahun, sekarang masih tahap pemeliharaan dan belum bisa difungsikan, karena masih kekurangan anggaran sekitar Rp 3,5 miliar untuk biaya pemasangan listrik, genset, dan jalan masuk, baru gedung bisa operasional,” kata Zulhaidir, Senin (7/2).
Zulhaidir menuturkan, sejak awal pembangunan sudah mengalami hambatan. Seperti pemasangan tiang pancang yang memerlukan waktu lama, pengiriman material yang terlambat, hingga pandemi Covid-19 yang berimbas terhadap kesiapan tenaga pekerja.
Akibat berbagai kendala tersebut, masa kontrak penyelesaian diberikan jangka waktu selama 420 hari atau dimulai sejak 18 September sampai 10 November 2020 dan diperpanjang sampai Februari 2021.
”Kendalanya sempat terhenti waktu itu karena Covid-19, sehingga membuat pekerja sempat berhenti bekerja dan lagi material sudah diadakan seratus persen, namun pengiriman dari pabriknya mengalami keterlambatan, sehingga memengaruhi penyelesaian pekerjaan,” katanya.
Pembangunan gedung tersebut merupakan proyek multiyears (tahun jamak) yang menelan anggaran sebesar Rp 31.766.000.000 menggunakan dana APBD tahun anggaran 2019. Proyek dikerjakan oleh PT Heral Eranio Jaya sebagai kontraktor dan CV Mentaya Geographic Consultindo sebagai Supervisi.
Pantauan Radar Sampit, sejumlah pekerja masih melakukan finishing. Lokasi di sekitar area nampak sepi dan penjagaan gedung tidak seketat waktu awal pembangunan beberapa tahun lalu.