SAMPIT, radarsampit.com – Peristiwa kebakaran bangunan yang kerap terjadi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) belakangan ini jadi sorotan tajam wakil rakyat. Pasalnya, kebakaran yang terjadi selalu dalam skala besar. Bahkan sampai menelan korban jiwa.
”Seperti yang belum lama ini terjadi di Kecamatan Kotabesi, sampai ada yang meninggal. Informasinya, ada kebakaran lagi di areal pasar hingga menghanguskan tujuh bangunan,” kata anggota DPRD Kotim Dadang Siswanto, Rabu (30/8/2023).
Dadang menuturkan, hal tersebut harus menjadi perhatian bersama. Apalagi sekarang Pemkab Kotim tengah membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penanggulangan Bahaya Kebakaran dan Penyelamatan.
”Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk penanggulangan kebakaran, di antaranya mengoptimalkan kualitas pos penanggulangan kebakaran di setiap titik kecamatan di Kotim dengan mengikutsertakan peran serta perusahaan swasta,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Dadang, meningkatkan kerja sama dengan pihak swasta untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana yang terbatas, serta meningkatkan kuantitas jumlah pos rawan kebakaran. Terutama di saat seperti sekarang, yang rawan kebakaran, baik bangunan maupun lahan dan hutan.
”Juga bisa melakukan upaya dengan meningkatkan program sosialisasi kepada masyarakat tentang penanggulangan kebakaran dan penyelamatan,” katanya.
Upaya lainnya, Dadang menambahkan, meningkatkan respons cepat dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kotim sebagai pelayanan kepada masyarakat. Dalam hal itu terkait jangkauan petugas damkar untuk mengatasi bencana kebakaran, dengan membentuk pos wilayah yang mempermudah aksesibilitas mereka. Dengan demikian, petugas mampu mendatangi lokasi dalam waktu singkat. (ang/ign)