Perlu Seminggu Lagi Aktifkan Traffic Light di Simpang Tidar

traffic light
DIPERBAIKI : Sejumlah pekerja teknis lapangan yang sedang melakukan pemotongan Jalan Jaya Wijaya untuk memperbaiki kabel bawah tanah yang mengakibatkan traffic light diperempatan Jalan Tidar-Jaya Wijaya – Tjilik Riwut tidak berfungsi selama dua minggu, Jumat (20/10).

SAMPIT, radarsampit.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  berupaya menyelesaikan permasalahan traffic light di perempatan Jalan Tidar – Jaya Wijaya- Tjilik Riwut.

Pantauan Radar Sampit, sejumlah pekerja telah melakukan pemotongan jalan menggunakan alat. Muara masuk dilubangi segaris selebar badan Jalan Jaya Wijaya untuk memperbaiki kabel bawah tanah yang rusak.

Bacaan Lainnya

Akibat kabel bawah tanah yang rusak, selama dua minggu ini traffic light atau alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) tak berfungsi sehingga mengakibatkan arus lalu lintas pengendara mobil dan motor dari berbagai arah menjadi saling bertemu di tengah-tengah. Sehingga, salah satu pengendara harus mengalah berhenti sebentar untuk mendahulukan pengendara lain. Di perempatan Jalan Tjilik Riwut ini juga kerap dilewati kendaraan angkutan berat dan rawan menimbulkan kecelakaan lalu lintas apabila APILL tidak segera diaktifkan atau difungsikan.

Baca Juga :  Inflasi di Sukamara Terkendali, Pemantau Diminta Jangan Lengah

Untuk diketahui, traffic light di Jalan Tidar-Jaya Wijaya-Tjilik Riwut merupakan salah satu dari total 16 traffic light yang tersebar di Kota Sampit, termasuk satu titik yang berada di persimpangan ruas Jalan TjilikRiwut-Pemuda-Pramuka milik Balai Pengelola Tranportasi Darat (BPTD) Kemenhub Wilayah XVI ProvinsiKalteng.

“Pekerja sudah mulai bekerja melakukan catting jalan untuk memperbaiki penyebab matinya traffic light di perempatan Jalan Tidar. Setelah kabel bawah tanah dipasang baru, kemungkinan 3 sampai 4 hari ke depan, traffic light di perempatan Jalan Tidar akan berfungsi kembali,” kata Rino Mulya, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dishub Kotim, Jumat (20/10).

Selain perbaikan kabel bawah tanah, ada pula box control dan komponen lain yang perlu diganti. “Peralatan gerinda, cutting, pipa besi 2 inci, kabel dan komponen lainnya sudah siap dan masih dalam proses perbaikan,” ujarnya. (hgn/yit)

 



Pos terkait