Pernah Teror Warga dengan Jadi Pocong agar Leluasa Mencuri, Tak Jera Jadi Penjahat

Legenda Curat Spesialis Masjid dan Sekolah di Pangkalan Bun

Sebutan Udin Pocong disematkan pada pria asal Kecamatan Kumai pada tahun 2015 silam
UDIN POCONG: Safarudin alias Udin Pocong (41) saat ditangkap dan diserahkan kepada Satreskrim Polres Kobar, Sabtu (8/1). (ISTIMEWA/RADAR SAMPIT)

Sebutan Udin Pocong disematkan pada pria asal Kecamatan Kumai pada tahun 2015 silam. Ketika itu, pria berperawakan kurus kering tersebut beraksi dengan menyaru sebagai pocong dan membuat geger warga Kelurahan Raja Seberang, Kecamatan Arut Selatan (Pangkalan Bun).

KOKO SULISTYO, Pangkalan Bun

Bacaan Lainnya

Bagi warga Kota Pangkalan Bun, nama Safarudin alias Udin Pocong (41) sudah tidak asing lagi. Pria lajang ini diketahui merupakan residivis pencurian dengan pemberatan dan berulang kali masuk penjara.

Entah sudah berapa lubang bekas peluru di kedua betisnya. Namun ”cendera mata” itu tak juga membuatnya jera untuk kembali melakukan aksi kejahatan. Seolah ketagihan, bujang lapuk ini terus saja melakukan tindak kriminal.

Dimulai pada tahun 2015 silam, di Jalan Pangkalan Bun Kotawaringin Lama, Safarudin kerap melakukan pembegalan dengan berpura-pura minta tolong kepada pengendara yang melintas. Ia tidak sendiri tetapi bersama rekannya.

Aksinya berjalan mulus dan ia mulai melakukan aksi kejahatan lainnya. Saat itu dengan menggunakan mukena dan wajahnya dirias putih, dia meneror warga di lima RT di Kelurahan Raja Seberang.

Baca Juga :  Apes! Karyawan Pencucian Mobil Kepergok Mencuri

Isu pocong langsung menyebar dari mulut ke mulut dan membuat malam di kelurahan bantaran Sungai Arut itu mencekam. Warga memilih berada dalam rumah dan cepat tidur. Rupanya suasana tersebut yang diinginkannya. Kondisi mencekam itu membuatnya leluasa membongkar warung-warung di Kelurahan Raja Seberang dan menguras isinya.

Namun apes, ketika ia mencuri dompet salah seorang warga di RT 03, dia ketahuan dan saat dikejar tertangkap di Pasar Indra Sari. Udin langsung digelandang warga ke kantor kelurahan setempat, di situlah terbongkar bahwa ia pelaku di balik isu pocong yang menghantui warga.

Sejak saat itu, Safarudin mendapat julukan Udin Pocong dan terkenal seantero Kota Pangkalan Bun. Udin Pocong pun mendekam lama di penjara.

Setelah bebas, bukannya jera. Udin Pocong kembali beraksi. Dia membobol SDN Sidorejo 1 dan berhasil menggondol alat-alat elektronik. Dia menggunakan linggis dan palu untuk menjebol pintu ruang kelas.



Pos terkait