Persaingan ”ANAK EMAS” Elite Kotim dan Strategi Banteng Dongkrak Kursi Sekaligus Kuasai Dapil ”NERAKA”

Ilustrasi Pileg
Ilustrasi Pileg (M. Faisal/Radar Sampit)

SAMPIT, radarsampit.com – Partai politik di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memasang sejumlah jagoannya untuk bertarung berebut suara di daerah pemilihan (Dapil) I, Mentawa Baru Ketapang.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) boleh dibilang paling ambisius dengan menempatkan dua sosok putra-putri tokoh elite untuk bersaing sengit.

Bacaan Lainnya

Dapil MB Ketapang merupakan dapil ”neraka” dalam pemilihan anggota legislatif di Bumi Habaring Hurung. Selain jumlah pemilih paling banyak dibandingkan kecamatan lainnya, sosok yang maju di wilayah ini rata-rata politikus atau tokoh yang sudah punya nama besar.

Dalam Pemilu 2024, sejumlah partai besar memasang formasi caleg terbaiknya untuk berlaga di dapil ini. Dari PDIP tak tanggung-tanggung, Modika Latifah Munawaroh, putri Supian Hadi, mantan Bupati Kotim dua periode dipasang di nomor urut 1. Urutan kedua ada Angga Aditya Nugraha, putra Halikinnor, Bupati Kotim saat ini yang juga Ketua Ketua DPC PDIP Kotim.

Baca Juga :  KPK Ikut Pelototi Temuan PPATK Terkait Transaksi Janggal Diduga untuk Pemilu

Di luar PDIP, Partai Amanat Nasional (PAN) menurunkan Aditya Maryudi, anak dari sosok orang paling berpengaruh di Kotim selama satu dekade pada 2000-2010, Wahyudi Kaspul Anwar, mantan Bupati Kotim dua periode.

Pemerhati politik dan kebijakan publik di Kotim, Bambang Nugroho mengatakan, pertarungan internal PDIP Kotim di dapil Ketapang menarik diikuti. Apalagi di wilayah itu PDIP belum bisa mencetak sejarah meraih dua kursi, saking ketatnya persaingan.

”Dua bacaleg yang muncul namanya di situ merupakan anak orang nomor satu. Punya finansial, punya orang besar di belakangnya sebagai king maker. Makanya sangat menarik untuk sebuah percaturan politik 2024,” kata Bambang.

Menurut Bambang, langkah PDIP di menempatkan petarung yang notabenenya anak bupati aktif dan mantan bupati merupakan salah satu strategi untuk mendongkrak perolehan kursi saat ini dari tujuh kursi.

Pada Pileg 2019 lalu, PDIP hanya mampu menempatkan Modika Latifah Munawarah duduk di kursi DPRD Kotim dari dapil tersebut. Modika saat itu meraih suara 1.483. Dapil Ketapang dikuasai PAN yang berhasil memperoleh dua kursi.



Pos terkait