Persempit Jalan, Puluhan PKL Pelangsian Ditertibkan

Puluhan pedagang kaki lima yang berjualan di tepian Jalan Pelangsian
PENERTIBAN: PKL yang berjualan di kawasan Pasar Pelangsian ditertibkan. (IST/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Puluhan pedagang kaki lima yang berjualan di tepian Jalan Pelangsian, Desa Pelangsian, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), menimbulkan keresahan masyarakat. Selain mempersempit jalan, pedagang juga keberatan karena PKL berjualan tidak masuk ke dalam pasar. Akibatnya, sebagian pengunjung enggan memasuki pasar.

Menyikapi hal itu, Kordinator Lapangan Keamanan dan Kebersihan Pasar Arfan Saputra bersama Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kotim melakukan penertiban PKL.

Bacaan Lainnya

”Ada 50-an pedagang yang kami tertibkan pada Minggu (27/3). Pedagang kaki lima sudah lama berjualan di situ. Lama kelamaan ada laporan keluhan dari pedagang di dalam Pasar Pelangsian yang keberatan dengan PKL yang berjualan di pinggir jalan,” kata Arfan Saputra, Senin (28/3).

Menurutnya, pedagang kaki lima tidak hanya mengganggu arus lalu lintas pengendara, tetapi juga dapat memengaruhi minat pembeli untuk berbelanja masuk ke Pasar Pelangsian.

Baca Juga :  Bus Damri Oleng Sopir Teriak Takbir

”Badan jalan lebarnya kurang lebih sekitar delapan meter. Ketika PKL berjualan, otomatis memakan jalan, jalanan jadi sempit, pedagang yang di dalam Pasar Pelangsian juga keberatan. Karena itu pedagang kaki lima kami tertibkan dan dikembalikan masuk berjualan kedalam Pasar Pelangsian,” katanya.

Arfan mengatakan, pemerintah telah menyediakan lapak untuk pedagang berjualan. Bahkan, masih banyak lapak yang kosong yang bisa diisi pedagang.

”Lapak itu sudah ada, banyak saja lapak yang kosong, semua pedagang yang berjualan dipinggir jalan kami tertibkan dan kembali ke tempatnya, mengisi lapak-lapak yang kosong,” tandasnya. (hgn/ign)



Pos terkait