Persingkat Waktu Tempuh ke Kalsel, Masyarakat Kapuas Masih Gunakan Penyeberangan Sungai

penyeberangan sungai
TERJANGKAU: Sejumlah Warga Kuala Kapuas saat mengantre masuk kapal feri penyeberangan di Sungai Kapuas. (Sabri/Radar Sampit)

KUALA KAPUAS, radarsampit.com – Masyarakat dalam Kota Kuala Kapuas masih menjadikan feri penyeberangan sebagai favorit untuk mempersingkat perjalanan, terutama bagi kendaraan roda dua tujuan Banjarmasin.

Zaini (32), salah satu warga Kelurahan Selat Hilir mengungkapkan bahwa efisiensi tenaga,waktu dan biaya menjadi pertimbangan warga Kuala Kapuas, untuk menyeberang ke wilayah Provinsi Kalimantan Selatan tersebut.

“Dari pada memutar agak jauh, lebih baik kita pilih jasa feri penyeberangan ini.Waktu dan biaya bahan bakar sebenarnya kurang lebih, namun yang pasti kita agak santai,sambil menikmati pemandangan dan angin segar ” ungkapnya, Jumat (21/6/2024).

Perbandingan waktu dan bahan bakar sebenarnya tidak terlalu jauh,namun sejenak santai sambil menikmati pemandangan Sungai Kapuas menjadi alasan tersendiri bagi Zaini. Diketahui tarif kendaraan roda dua dikenakan Rp3000 tiap penyeberangan.

Dari pantauan Radar Sampit di penyeberangan yang melintasi Sungai Kapuas tersebut ,nampak kendaraan roda dua berjejer di dermaga yang berlokasi di Pasar Ikan Jalan Mawar, Kuala Kapuas.

Dengan menggunakan perahu kayu berukuran sedang, beriringan motor terparkir rapi,sementara pengendara ada yang duduk di atas kendaraannya, maupun tempat duduk yang disediakan.

Baca Juga :  Residivis Asal Kapuas Ini Tak Kapok Mencuri

Untuk diketahui, lokasi penyeberangan sungai di Kuala Kapuas terbagi menjadi empat titik; yaitu Feri penyeberangan di dekat Pasar Ikan Jalan Mawar Kapuas, kedua di kawasan Ujung Murung dekat Mako Satpolairud Polres Kapuas, kemudian feri penyeberangan Jalan Kapuas Kampung Negara Kapuas dan feri penyeberangan Pasar Sabtu Kapuas. Menurut keterangan warga sekitar, jasa feri penyeberangan tidak pernah sepi penumpang.(rm-107/gus)



Pos terkait