Personel TNI-Polri Siaga Tujuh Hari, Jelang Pelantikan Presiden dan Wapres 2024

apel pengamanan vvip pelantikan presiden dan wapres
Sejumlah pasukan gabungan mengikuti Apel Gelar Pengamanan VVIP dalam rangka pelantikan presiden dan wakil presiden di Monas, Jakarta, Jumat (18/10/2024). Operasi pengamanan yang dilaksanakan 17-23 Oktober 2024 itu dalam rangka pengamanan jelang pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober dengan mengerahkan sebanyak 100.000 personel TNI dan 15.000 personel Polri. HANUNG HAMBARA/JAWA POS

JAKARTA, radarsampit.com – Sebanyak 24.200 pasukan disiapkan dalam apel pengamanan persiapan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di Lapangan Monas kemarin (18/10).

Ribuan pasukan itu disiagakan dalam pengamanan selama tujuh hari penuh. Terutama di Jakarta, tempat Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dilantik besok (20/10).

Bacaan Lainnya

Apel tersebut dipimpin Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo. Keduanya berkeliling memutari pasukan bersiap di Monas kemarin pagi, pukul 08.00 WIB. Pasukan itu disiagakan sejak 17 hingga 23 Oktober.

’’Mitigasi terus dilakukan sebelum, saat pelaksanaan, dan setelah kegiatan pelantikan. Kami akan berkoordinasi dengan Polri dan intelijen untuk pengamanan ini,’’ ucap Agus.

Secara keseluruhan untuk mendukung kelancaran pelantikan, TNI menyiapkan 100 ribu pasukan.

Khusus untuk di Jakarta, pengamanan akan diperketat. Untuk wilayah Ring 1 akan ditangani oleh Paspampres lengkap dengan sniper dan antidrone. Sementara Ring 2 dan 3 akan ditangani bersama antara TNI dan Kepolisian.

Baca Juga :  Pengurus PC dan PAC Muslimat NU Kotim Dilantik

Agus juga memastikan satuan Siber TNI juga bergerak untuk melakukan pemantauan. Terutama untuk antisipasi potensi ancaman menjelang pelantikan. ’’Kami akan berkoordinasi dengan Porli bersama Kementerian,’’ terangnya.

Sementara itu, Kapolri menyatakan, akan disiagakan 15 ribu personil kepolisian di Jakarta. Polri akan membagi delapan satgas untuk proses pengamanan pelantikan presiden ini. ’’Akan disiapkan di titik-titik masing-masing,’’ kata Sigit.

Salah satu peran Satgas nantinya akan mengantisipasi potensi masyarakat yang akan ikut dan menyambut acara pelantikan. Fokus pada rekayasa lalu lintas akan menjadi prioritas di wilayah yang bakal banyak dipadati masyarakat.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menambahkan pihaknya akan melakukan upaya antisipasi di beberapa titik jalan. Khususnya untuk iring-iringan pelantikan Presiden dari gedung DPR RI ke Istana Presiden.Sementara untuk rekayasa lalu lintas akan dilakukan secara situasional. ’’Akan ada pengalihan lalu lintas jika ada kepadatan,’’ katanya. (elo/bay/jpg)



Pos terkait