Pertama di Kobar, Desa Rangda Akan Buka Penangkaran Buaya  

ilustrasi buaya
Ilustrasi penangkaran buaya

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Pemerintah Desa Rangda, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, mempersiapkan lahan seluas lima hektare untuk penangkaran buaya. Rencana ini menguat setelah pemdes melakukan kaji tiru penangkaran buaya di Desa Taritip, Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.

Calon lokasi penangkaran buaya berada di kawasan rawa. Pemerintah desa bakal membuat pagar atau dinding untuk mengupayakan buaya tidak keluar dari lokasi penangkaran.

Bacaan Lainnya

Kades Rangda Muhammad Umar mengatakan, sebelum dimulainya penangkaran buaya, pemdes bakal melakukan koordinasi dengan BKSDA dan instansi terkait untuk mengurus perizinan.

“Kaji tiru itu dilaksanakan karena kami ingin mengetahui tentang perizinannya, pengelolaan, pola makan, kandangnya, dan manfaat bagi masyarakat sekitar. Sebelum memulai, tentunya terlebih dahulu kami akan koordinasi ke BKSDA,” bebernya.

Dalam kesempatan itu ia menekankan pentingnya membangun koordinasi dengan instansi tersebut, mengingat yang dibudidayakan adalah termasuk predator ganas.

Baca Juga :  Di Pangkalan Bun Debt Collector dan Debitur Saling Lapor

Melihat penangkaran di Taritip dengan pengelolaan dan sarana prasarana yang memadai, dia memastikan bahwa budidaya buaya sangat aman. Bila rencana tersebut berhasil, maka ia akan berkoordinasi dengan pengusaha di Jawa untuk menyuplai kulit buaya sebagai bahan sepatu dan tas.

“Tentunya tidak lepas juga kami meminta dukungan penuh dari pemerintah kabupaten, semoga budidaya dan wisata buaya ini nanti bisa terealisasi sehingga bisa membawa manfaat bagi masyarakat umumnya, warga desa Rangda khususnya,” pungkasnya. (tyo/yit)



Pos terkait