SAMPIT – Pertamina berupaya mengantisipasi lonjakan permintaan gas elpiji dengan mempersiapkan pemenuhan kebutuhan jelang Natal dan Tahun Baru.
”Peningkatan kebutuhan elpiji rumah tangga selama Nataru telah kami antisipasi dengan meningkatkan stok 5,8 persen dari rata-rata normal bulanan atau sekitar 1.378 Metrik Ton dari konsumsi normal bulanan yakni 1.302 Metrik Ton untuk wilayah Kalimantan,” kata Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Freddy Anwar.
Lebih lanjut Freddy mengatakan, penambahan penyaluran elpiji 3 kg telah dilakukan sejak minggu ke-2 Desember dengan penambahan fakultatif untuk wilayah Kalimantan sebanyak 1.769 Metrik Ton (589.800 Tabung).
“Penyaluran ini telah didistribusikan ke 282 agen yang tersebar di seluruh wilayah Kalimantan. Untuk wilayah Kalteng ada penambahan fakultatif sebanyak 306 Metrik Ton (101.920 Tabung),” katanya.
Selain penambahan penyaluran, Pertamina juga menyiapkan Agen dan Pangkalan siaga sebanyak 309 Agen dan 951 outlet atau pangkalan elpiji yang disiagakan guna memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Kalimantan. Dalam hal ini, dukungan dari instansi dan aparat pemerintah diperlukan untuk memperlancar distribusi.
”Pertamina berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait langkah pengamanan terhadap pelaksanaan pendistribusian BBM terutama pada titik yang dapat mengakibatkan kemacetan. Tidak hanya kepolisian, koordinasi juga dilakukan DLLJAR dan Badan Geologi untuk antisipasi kendala daerah rawan macet dan longsor, perbaikan jalan, area keluar masuk lokasi Fuel Terminal, serta Bank persepsi untuk memperlancar proses keuangan khususnya di saat hari libur,” katanya.
Dalam memastikan lancarnya distribusi dan pelayanan Pertamina baik BBM, LPG dan avtur Freddy mengharapkan adanya peran aktif dari masyarakat.
”Apabila menemukan adanya kendala dan hambatan distribusi yang terjadi di lapangan, dapat disampaikan melalui contact Pertamina yaitu 135 atau melalui email ke [email protected] dan telepon ke contact center Satgas MOR VI (0542) 7524567/4313,” tandasnya. (hgn/ign)