SAMPIT, RadarSampit.com – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hairis Salamad mempertanyakan dana bantuan untuk partai politik yang belum cair dari APBD Kotim. Hal tersebut berpengaruh pada kegiatan partai politik, khususnya untuk pendidikan politik.
”Ada banyak kawan-kawan mempertanyakan, kok sampai akhir Juli ini belum bisa dicairkan keuangan untuk bantuan partai politik di Kotim tanpa terkecuali,” kata Hairis Salamad, Senin (25/7).
Politikus PAN Kotim ini menuturkan, dirinya telah mengecek Bagian Hukum Pemkab Kotim, bahwa peraturan bupati mengenai bantuan keuangan parpol telah diatur dan diterbitkan.
”Perbupnya sudah ada dan sudah diterbitkan pemerintah daerah. Sekarang tinggal di Kesbangpol Kotim saja kendalanya di mana. Kami tidak tahu apa masalahnya,” kata pria yang juga Sekretaris Fraksi PAN Kotim ini.
Hairis mengungkapkan, Perbup Kotim tersebut mengatur besaran bantuan dari pemerintah untuk parpol, yakni Rp 7.500 per suara. Bantuan tersebut selama ini digunakan pendidikan politik dan organisasi parpol.
Parpol yang menerima bantuan merupakan yang memiliki kursi di DPRD Kotim, yakni PDIP, Golkar, PAN, Demokrat, Gerindra, PKB, Nasdem, Perindo, Hanura, dan PKS. ”Dari semua parpol ini, kabarnya belum bisa dicairkan semuanya. Maka itu kami harapkan Kesbangpol Kotim bisa menjelaskan persoalannya di mana,” katanya. (ang/ign)