Pertegas Lagi Tugas Batamad, Bukan Petugas Keamanan atau Preman Jalanan

batamad se kalteng
APEL KAPAKAT: Bupati Kotim Halikinnor menghadiri kegiatan Batamad di Taman Kota Sampit, Selasa (21/2). (RADO/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Panglima Barisan Pertahanan Adat (Batamad) Kalimantan Tengah (Kalteng) Yuandrias mempertegas lagi tugas utama dan tanggung jawab Batamad di lapangan. Organisasi di bawah lembaga adat itu merupakan garda terdepan untuk menjaga dan melindungi hak-hak masyarakat adat Dayak.

”Tugas kita untuk mengawal kehidupan dan perjuangan masyarakat adat di Kalimantan Tengah demi harkat dan martabat kita semua. Batamad bukan keamanan, bukan juga preman jalanan. Bukan satpam, tetapi penjaga masyarakat adat,” ujar Yuandrias, Selasa (21/2).

Bacaan Lainnya

Hal itu disampaikan Yuandrias di hadapan ratusan pasukan Batamad se-Kalteng pada kegiatan Apel Kapakat di Taman Kota Sampit. Dalam kegiatannya di Sampit, Batamad menggelar sejumlah kegiatan penting, salah satunya memperingati tragedi konflik tahun 2001 silam.

Yuandrias  menekankan beberapa hal kepada seluruh anggota Batamad. Di antaranya pemahaman terhadap Batamad sendiri. Menurutnya, Batamad masuk dalam struktur kelembagaan adat, bukan ormas. Memiliki semangat yang sama dengan lembaga adat, yakni menjadi tuan rumah di tanahnya sendiri dan menjaga harmonisasi dengan siapa pun yang hidup di Kalteng.

Baca Juga :  Lingkar Selatan Makin Ngeri.. Dua Truk Kontainer Terperosok di Lubang yang Sama

”Apa yang kita lakukan hari ini untuk memastikan orang Dayak jadi tuan rumah  dan semua ini dilakukan dengan semangat kebersamaan kita sesams orang Dayak,” tegasnya yang langsung disambut gemuruh tepuk tangan anggota Batamad.

Sementara itu, Bupati Kotim Halikinnor menyambut baik agenda tersebut. Sebagai salah satu bagian dari masyarakat adat dan putra daerah, dia mengaku bangga melihat kekompakan suku Dayak dari se-Kalteng.

”Apalah artinya seorang bupati jika tanpa ada dukungan dan bantuan saudara-saudaraku sekalian. Terkhusus dari Batamad yang selalu mendukung program pembangunan di Kotim ini,” kata Halikinnor.

Pada kesempatan itu, Halikinnor meminta Ketua Gabungan Perusahaan Perkebunan Indonesia (GPPI) Kotim bisa menggandeng Batamad sebagai bentuk sinergisitas. ”Kebetulan  saya hari ini bersama Ketua GPPI dan saya sarankan GPPI Kotim bersinergi dengan Batamad. Kita harus bersatu,” kata Halikinnor. (ang/ign)



Pos terkait