NANGA BULIK, radarsampit.com – Pendaftaran pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Lamandau Rizky Aditya Putra-Abdul Hamid tampak agak lain dari kebiasaan umumnya. Ibarat pesta rakyat, prosesi berjalan sepanjang hari, sejak pukul 06.00-17.00 WIB.
Diawali parade ratusan perahu ketinting dari jembatan Desa Kujan hingga Pasar Lama Nanga Bulik, naik ke pelabuhan Batu Bisa. Mereka kemudian mengikuti ritual adat tampung tawar, serta memohon izin restu kepada kedua orang tua sebelum kemudian bertemu ribuan massa yang akan mengantarkan pendaftaran ke KPU.
Rizky tampak memakai baju adat Kesultanan Kutaringin, sedangkan Hamid memakai baju adat Jawa. Mereka digiring dengan arak-arakan panjang kendaraan roda dua dan roda empat berkeliling Nanga Bulik hingga berakhir di kantor KPU Lamandau. Sebelum masuk gedung KPU, mereka juga kembali menjalani prosesi potong pantan.
Pasangan kedua yang mendaftar ke KPU Lamandau tersebut, Kamis (29/8), awalnya akan diusung sembilan partai politik. Yakni Gerindra, Nasdem, PDI Perjuangan, PPP, Demokrat, PKB, PBB, PAN, dan PSI. Namun, ternyata Ketua dan Sekretaris PAN tidak hadir, sehingga hanya delapan parpol pengusung.
”Pendaftaran pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Rizky Aditya Putra dan Abdul Hamid berjalan lancar dengan delapan partai pengusung,” kata Ketua KPU Lamandau Wawan Kusnadi.
Keduanya telah memenuhi syarat perolehan suara minimal 10 persen. Di mana total jumlah perolehan suara delapan parpol tersebut sebanyak 30.078 suara.
Usai prosesi pendaftaran yang dilaksanakan di aula KPU Lamandau tersebut, Rizky mengatakan, dengan dukungan delapan partai, dirinya siap mengikuti kontestasi Pilkada Lamandau 2024.
”Perjuangan bersama gerbong koalisi cinta Lamandau ini terus bersama dan sampai dilantik, kami yakini insya Allah dengan kekuatan bersama dan dengan kekuatan masyarakat, kami akan terus hadir di masyarakat dan memenangkan kompetisi ini,” tegasnya.
