SAMPIT, radarsampit.com – Pengendara bermotor hendak berhati-hati ketika berkendara, segera berhenti untuk beristirahat ketika merasa mengantuk. Jika tidak, resikonya cukup berbahaya. Seperti yang dialami oleh Arbani (51). Pengemudi mobil pikup yang dikemudikannnya terlibat kecelakaan tunggal.
Peristiwa itu terjadi di ruas Jalan HM Arsyad, Samuda, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) pada Minggu (19/11/2023) malam lalu.
Akibatnya, bagian depan mobil rusak berat hingga menyebabkan kabin di dalamnya menjempit sang sopir. Beruntung, kejadian itu tidak sampai memakan korban jiwa, nyawa Arbani masih bisa diselamatkan. ”Benar. Korbannya dua orang, satu sopir dan satunya penumpang,” ucap Filah, relawan PMI Kotim yang terlibat evakuasi korban kecelakaan tunggal ini.
Filah menjelaskan, peristiwa itu bermula saat mobil datang dari arah Sampit menuju Samuda, dengan bermuatan buah kelapa sawit. Sesampainya di lokasi kejadian, diduga kuat sopir mengantuk berat hingga menyebabkan mobilnya oleng hingga terlibat tabrakan.
Mendapatkan informasi itu, pihak PMI bersama petugas lainnya pun menuju ke tempat kejadian perkara (TKP). ”Setelah di TKP, para korban langsung dievakuasi ke RSUD dr Murjani Sampit untuk mendapatkan perawatan medis,” jelas Filah.
Hingga berita ini naik cetak, belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian terkait kronologis kejadian. Namun yang jelas kasus kecelakaan tunggal tersebut telah ditangani Polisi Lalu Lintas. (sir/fm)
