SAMPIT – Kasus kecelakaan lalu lintas yang menewaskan empat orang di Jalan Jenderal Sudirman, Telawang, Kotawaringin Timur, dengan tersangka sopir pikap Hendri Harsono (22), dilimpahkan penyidik polisi ke Kejaksanan Negeri (Kejari).
Musibah terjadi saat tersangka berangkat dari Sukamandang menuju Sampit disuruh belanja oleh majikannya, namun saat di perjalanan terjadi kecelakaan hingga menyebabkan empat korban meninggal dunia. Kejadian itu berawal saat tersangka ingin menyalip sekaligus tiga truk pasir di depannya.
“Saat itu di TKP saya menyalip tiga truk bermuatan pasir,” kata tersangka.
Setelah menyalip dua truk lainnya, tersangka mau menyalip 1 truk lagi yang akhirnya terjadi kecelakaan dan tidak bisa menghindar lag,i menabrak 1 keluarga pengendara motor. “Seperti adu banteng, saya tidak bisa menghindar lagi, pikap yang saya sopiri terguling,” ucapnya.
Akibat kejadian itu kata tersangka, adiknya Leurensius Audi yang ikut bersamanya juga meninggal dunia di lokasi kejadian. Begitu juga dengan pengendara motor Julin, M Noval Syah dan Nunik Purwaningsih, meninggal di lokasi kejadian.
Di akuinya, kecelakaan lalu lintas hingga menabrak Julin yang membonceng anaknya M Noval Syah dan istrinya Nunik Purwaningsih setelah mengambil jalur berlawanan. Tersangka mengendarai mobil pikap dengan nomor polisi KH 9952 FD bersama adiknya Laurensius Audi dengan membawa 2 buah drum kosong, 13 jeriken, 13 tabung gas elpiji ukuran 12 Kg dari arah Pangkalan Bun menuju Sampit.
Kecelakaan lalu lintas itu terjadi pada Minggu, 16 Januari 2022 sekitar pukul 11.30 WIB di Jalan Jenderal Sudirman KM 58, Desa Penyang, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur. (ang/fm)
