Pilkada Kalteng jadi Ajang Pembuktian Kemampuan Politik Supian Hadi

shd
Supian Hadi

SAMPIT, radarsampit.com – Langkah Supian Hadi mencalonkan diri dalam Pilkada Kalteng dinilai jadi angin segar bagi wilayah Kotawaringin, terutama Kotim dan Seruyan. Panggung demokrasi sekali lagi akan menguji kemampuan politik mantan bupati Kotim dua periode tersebut di level yang lebih tinggi.

”Tentunya  kita meyakini bahwa SHD ini (sapaan akrab Supian Hadi, Red) akan menjadi salah satu kandidat terkuat di Pilkada Kalteng,” kata pemerhati politik di Kotim, Bambang Nugroho, Kamis (8/8/2024).

Bacaan Lainnya

Menurut Bambang, euforia masyarakat Kotim mendukung Supian Hadi sangat besar. Dia memperkirakan SHD bakal mampu meraup suara maksimal, khusus di wilayah Kotawaringin.

”Saya sendiri mendengar dan melihat betapa kuatnya dukungan ke SHD dari wilayah Kotawaringin ini, seperti Kotim dan Seruyan. Setidaknya itu menjadi modal yang bisa diandalkan,” kata Bambang.

Dia meyakini untuk wilayah Kotim, SHD akan mampu mendominasi suara. Sebab, mayoritas penduduk di Kotim bangga dengan adanya SHD bisa bertarung di kancah pilgub.

Baca Juga :  Tokoh Sepang Kota Dukung Penuh Abdul Razak - Sri Suwanto

”Saya kira Pilkada 2024 ini momentum untuk warga di wilayah Kotawaringin menunjukan level politiknya untuk wilayah Kalteng dengan tampilnya SHD,” ujar Bambang.

Lebih lanjut Bambang mengatakan, gaya kepemimpinan SHD selama 10 tahun di Kotim masih segar dalam ingatan warganya.

Gaya Supian yang cenderung tidak memiliki sekat dengan warga, menjadi daya tarik. Termasuk penampilannya yang kerap nyentrik dan kasual.

”Supian ini adalah politikus ulung yang pandai membaca situasi dan mudah mengambil simpati warganya,” ujarnya.

Disinggung mengenai wakil yang berpeluang, Bambang menyebutkan, Supian tentunya memiliki pertimbangan politik bersama dengan tim konsultannya.

”Memang beredar nama Habib Ismail dan ini ideal menurut saya, karena keduanya memiki segmentasi pemilih yang sama-sama militan. Kalau Supian di Kotim, Habib di Kapuas, sementara dua kabupaten ini adalah lumbung suara. Jadi saya kira modal besar keduanya,” katanya. (ang/ign)

 



Pos terkait