PLN Dukung Penuh Konsep Eco Airport Bandara Syamsuddin Noor dengan Energi Ramah Lingkungan

pln 1
General Manager Angkasa Pura I Bandara Syamsuddin Noor saat menyampaikan program Eco Airport Bandara Syamsuddin Noor kepada GM PLN UID Kalselteng Ahmad Syauki pada Senin (2/9).

Ahmad Syauki juga menjelaskan bahwa harga jual REC PLN adalah Rp 35.000,- per 1 unit, dengan kapasitas 1.000 kilowatt hour (kWh) per unit dan ini paling murah di seluruh dunia.

“Kami yakin, dengan dukungan REC, Bandara Syamsuddin Noor dapat lebih mudah mencapai target lingkungan yang berkelanjutan dan turut serta dalam program nasional untuk Net Zero Emission ,” tambahnya.

Bacaan Lainnya

Selain REC, PLN juga menawarkan pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di kawasan Bandara Syamsuddin Noor sebagai bagian dari program Eco Airport.

“SPKLU akan menjadi infrastruktur penting untuk mendukung peralihan moda transportasi yang lebih ramah lingkungan di bandara,” ujar Ahmad Syauki, yang disambut baik oleh Dony Subardono.

Dony menilai bahwa pembangunan SPKLU di area bandara akan memberikan manfaat besar bagi penumpang dan pengguna jasa bandara lainnya yang menggunakan kendaraan listrik serta sejalan dengan visi bandara sebagai Eco Airport.

Baca Juga :  Jokowi Resmikan PLTS Terapung Cirata 192 MWp

“Kami sangat mendukung inisiatif PLN dalam menyediakan infrastruktur hijau yang akan membantu kami mencapai tujuan keberlanjutan Eco Airport. Untuk SPKLU kami akan segera siapkan lokasinya,” pungkas Dony.

Melalui sinergi ini, PLN UID Kalselteng dan Bandara Syamsuddin Noor berkomitmen untuk menciptakan lingkungan bandara yang lebih hijau dan berkelanjutan, serta memberikan layanan yang lebih baik bagi masyarakat dan pengguna jasa bandara. (*)



Pos terkait