SAMPIT, radarsampit.com – PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (Kalsel-Teng) menggelar bakti karya pekerjaan dalam keadaan bertegangan (PDKB) series II tahun 2023.
Program yang rutin dilaksanakan setiap tahun ini dilaksanakan sebagai bentuk komitmen PLN meningkatkan layanan pelanggan serta mewujudkan keandalan listrik sekaligus bagian dari pemeliharaan jaringan listrik baik itu jaringan listrik 20 KV maupun jaringan bertegangan rendah.
Kegiatan PDKB yang dilaksanakan selama lima hari mulai 8-12 Mei 2023 ini dibuka dengan menggelar apel gabungan di halaman Kantor PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sampit.
”Kegiatan Bakti Karya PDKB series II dilaksanakan di dua lokasi ULP Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur dan ULP Pangkalanbun Kabupaten Kotawaringin Barat yang termasuk dalam wilayah Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palangka Raya,” kata Presly Silaen, Manager PLN UP3 Palangka Raya saat diwawancara Radar Sampit usai memimpin apel gabungan, Senin (8/5).
Bersamaan dengan kegiatan PDKB Series II di UP3 Palangka Raya juga dilaksanakan Gerakan Akselerasi Eksekusi Serentak (GAES) yang dilaksanakan di 9 ULP dengan total Work Order (WO) PDKB sebanyak 193 lokasi dengan titik PDKB sebanyak 245 pekerjaan. Sedangkan, untuk WO GAES atau pelayanan teknik (yantek) dilaksanakan di 35 lokasi dengan titik yantek sebanyak 56 pekerjaan yang tersebar di 2.751 titik.
”Kegiatan PDKB dan GAES ini poin utamanya untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan dengan memastikan suplay distribusi listrik berjalan lancar tanpa gangguan sehingga motto yang digaungkan PLN dimana listrik untuk kehidupan yang lebih baik dapat diwujudkan dan semua masyarakat dapat menikmati listrik tanpa kendala,” ujar Presly.
Dalam kesempatan itu, Presly menekankan kepada seluruh petugas teknis yang bertugas agar tetap memperhatikan keselamatan bekerja.
”Saya sangat mengharapkan jaga keselamatan selama menjalankan pekerjaaan. Tetap patuhi standar operasional prosedur (SOP), bekerja sesuai instruksi kerja dan jaga komunikasi. Setiap pekerjaan harus satu komando, jangan mengejar pelaksanaan tetapi tidak memperhatikan keselamatan. Jadi, saya berpesan untuk semua tim yang terlibat tolong perhatikan keselamatan,” ujarnya.