Dalam pelaksanaannya, tim yang bertugas juga diminta memperhatikan situasi dan kondisi dan mengantisipasi dan meminimalisir sesuatu hal yang dapat membahayakan.
”Mulai bekerja dengan doa, tetap semangat dalam bekerja. Berikan pemahaman dilingkungan sekitar lokasi kerja, pasang tanda rambu-rambu pekerjaan sehingga pekerja yang bertugas dan masyarakat disekitarnya aman,” ujarnya.
Manager PT PLN ULP Sampit Sesen mengatakan dalam kegiatan PDKB yang dilaksanakan selama lima hari kedepan melibatkan pasukan elit PLN yang tergabung dalam Tim PDKB yang terdiri dari UP3 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banjarmasin, Kotabaru, Barabai, Kuala Kapuas, Palangka Raya dengan total 54 petugas teknis.
”Selama kegiatan PDKB berlangsung, tidak dikerjakan oleh tim UP3 Palangka Raya saja, tetapi juga dibantu dengan empat UP3 lainnya yang termasuk dalam UID Kalselteng. Sehingga total ada 61 tim yang terdiri dari 6 tim PDKB dengan total 54 personel, 55 tim yantek dengan total 173 personel dan THL sebanyak 46 perseonel sehingga total personel yang diturunkan dalam kegiatan PDKB dan GAES ini sebanyak 274 personel,” kata Sesen.
Adapun jaringan penyulang yang dikerjakan tim PDKB sebanyak 18 penyulang dan tim yantek sebanyak 31 penyulang. Untuk menunjang kemudahan bekerja, tim yang bertugas menurunkan lima unit kendaraan mobil sky lift dan mobil berjarak sebanyak 1 unit armada. Sedangkan, untuk pelayanan teknik dalam GAES menurunkan dua unit kendaraan roda dua dan 55 unit kendaraan roda empat.
Asisten Manager PDKB UID Kalselteng Juli mengatakan, selama lima hari kedepan tim PDKB mulai melakukan upaya perbaikan dan pemeliharaan jaringan 20 KV dalam keadaan tidak memadamkan listrik. Pekerjaan dilakukan dengan dua cara yaitu dilakukan berjarak dalam kondisi bertegangan, petugas menggunakan bantuan stik dan pekerjaan kedua dengan cara menyentuh langsung jaringan listrik.