Ahmad Syauki memastikan bahwa seluruh persiapan telah dilakukan secara matang dan seluruh personel PLN dalam kondisi siap siaga.
“Kami tidak ingin ada gangguan sedikit pun selama pelaksanaan peringatan HUT RI ini. Oleh karena itu, kami juga menyiagakan 322 kendaraan operasional, baik roda dua maupun roda empat, yang siap digunakan kapan saja untuk mobilitas personel di lapangan,” jelasnya.
PLN UID Kalselteng juga memastikan pasokan daya yang sangat mencukupi selama peringatan HUT RI ke-79 ini yakni sebesar 958 Mega Watt (MW), dengan prediksi beban puncak mencapai 733,51 MW, sehingga pasokan listrik ke masyarakat tetap andal dan stabil selama rangkaian pesta Kemerdekaan Rakyat Indonesia ini.
“Dalam menjalankan kolaborasi dengan stakeholder terkait, kami juga terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk memastikan bahwa seluruh rencana dan persiapan berjalan sesuai dengan yang diharapkan,” ujar Syauki.
Ahmad Syauki menambahkan, sebagai wilayah penyangga Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah memiliki peran penting dalam mendukung kesuksesan pembangunan IKN.
“Keandalan pasokan listrik di wilayah ini tidak hanya penting untuk peringatan HUT RI, tetapi juga untuk mendukung keberlangsungan pembangunan IKN yang menjadi masa depan Indonesia,” katanya.
PLN UID Kalselteng berkomitmen untuk terus menjaga keandalan pasokan listrik di wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, terutama dalam momen-momen penting seperti peringatan HUT Kemerdekaan.
“Dengan segala persiapan yang telah kami lakukan, kami optimis dapat memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat dan memastikan peringatan HUT RI ke-79 berjalan dengan sukses tanpa adanya gangguan listrik,” tutup Ahmad Syauki. (*)
