PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Kebijakan strategis dilakukan PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) dalam mendukung pelestarian lingkungan dengan menggelar pemasangan biopori di Kantor PLN Unit Pelaksana Proyek (UPP) KLB 3.
Kegiatan ini dilakukan bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Palangka Raya, sebagai upaya mengurangi limbah organik, meningkatkan daya resap air, serta mengedukasi pegawai tentang pentingnya pengelolaan sampah ramah lingkungan. Langkah ini sejalan dengan komitmen PLN dalam menerapkan praktik keberlanjutan di berbagai aspek operasionalnya.
Manager UPP KLB 3 Muhamad Indra Firdaus mengungkapkan, inisiatif ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.
“Melalui kegiatan ini kami berharap seluruh pegawai dapat memahami manfaat biopori dalam mengelola sampah organik dan menjaga keseimbangan ekosistem. Langkah kecil seperti ini dapat memberikan dampak besar jika dilakukan secara konsisten,” ujarnya, Senin (17/3/2025).
Senada dengan hal tersebut, General Manager PLN UIP KLB Johar Wijaya menegaskan, PLN berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam program-program lingkungan.
“PLN UIP KLB selalu mendukung inisiatif yang berorientasi pada keberlanjutan. Kegiatan ini menjadi bukti nyata kita bisa berkontribusi dalam menjaga lingkungan dengan cara yang sederhana namun efektif,” ungkapnya.
Dukungan terhadap program ini juga datang dari pihak eksternal. Maria Edi Jatiwirawati selaku Kasubbag TU UPTD Pengelolaan Sampah Terpadu Kecamatan Jekan Raya, DLH Palangka Raya, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah PLN dalam meningkatkan kesadaran lingkungan.
“Kami mengapresiasi inisiatif PLN dalam program ini. Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk mendorong pengelolaan sampah yang lebih baik, tidak hanya di lingkungan kerja tetapi juga bagi masyarakat luas. Kami berharap kegiatan ini terus dikembangkan dan diterapkan di berbagai lokasi lain,” paparnya.
