Pohon Peneduh di Pangkalan Bun Terus Bertumbangan 

pohon tumbang
BAHAYA: Pohon peneduh di sejumlah ruas jalan di Kota Pangkalan Bun tumbang akibat disapu angin kencang.

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Sejak sepekan terakhir, pohon peneduh di sejumlah ruas jalan di Kota Pangkalan Bun tumbang akibat disapu angin kencang. Keberadaan pohon peneduh yang sudah tua tersebut berpotensi mencelakakan warga, namun belum ada tindakan dari DLH Kobar untuk melakukan penebangan pohon peneduh yang tua dan rawan tumbang.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kotawaringin Barat Martogi Sialagan mengakui intensitas pohon tumbang dalam sepekan terakhir meningkat. Setiap hujan turun disertai angin kencang, selalu ada laporan tentang pohon tumbang.

Bacaan Lainnya

“Tiap ada hujan dan angin dalam pekan ini pasti ada laporan adanya pohon tumbang,” ungkapnya, Selasa (8/10).

Menurutnya, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kobar senantiasa melakukan pemotongan terhadap pohon tua yang rawan tumbang, dan kegiatan tersebut kapan dilaksanakan tergantung Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sebagai leading sektor.

Baca Juga :  Karhutla Kumpai Batu Bawah Dekati Permukiman

“Sudah banyak juga pohon yang tua, tetapi pohon-pohonnya tua di jalan tersebut merupakan aset DLH dan tanggung jawab DLH, dan bila ada pohon tumbang kami siap bersihkan,” ungkapnya.

Menurutnya, kasus tumbangan pohon terakhir terjadi ketika hujan turun pada Senin 7 Oktober 2024, di dua titik yaitu di Jalan Perwira, Kelurahan Mendawai yang menimpa 1 unit mobil, dan di Jalan Pangeran Diponegoro yang menimpa jaringan kabel listrik PLN.

“Curah hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang masih menjadi faktor utama menyebabkan pohon tumbang,” pungkasnya. (tyo/yit)

 

 

 



Pos terkait