SAMPIT, radarsampit.com – Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Ketapang, Kotawaringin Timur hingga kini masih menyelidiki kasus hipnotis alias gendam yang terjadi di Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit.
”Saat ini anggota sudah di lapangan mengumpulkan informasi tentang keberadaan pelaku (gendam),” kata Kapolsek Ketapang Kompol Suyono, Senin (12/08/24).
Suyono menyebutkan, saat ini pihaknya sudah mendapatkan sejumlah informasi tentang pelaku, termasuk tempat persembunyian mereka.
”Yang pasti kami akan serius menangani kasus ini. Untuk informasi lebih lanjut nanti akan kami sampaikan,” ucapnya.
Sebelumnya, aksi gendam terjadi di kawasan Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM), Sampit, Jumat (9/8/2024) lalu.
Seorang ibu rumah tangga asal Desa Batuah, Kotim harus kehilangan uangnya senilai Rp 10 juta saat berbelanja di kawasan Jalan Iskandar, Sampit.
Sadar menjadi korban gendam, korban lalu melaporkan kejadian itu kepada petugas Kepolisian. (sir/fm)