KASONGAN – Kepolisian Resor (Polres) Katingan terus melakukan penyelidikan guna mengungkap identitas dan penyebab kematian mayat yang ditemukan mengapung di pinggir sungai Katingan.
Perkembangan terbaru, polisi menduga mayat tanpa identitas berjenis kelamin laki-kali tersebut merupakan korban pembunuhan.
“Hasil autopsy yang dilakukan RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya. Jasad tanpa identitas ini mengarah pada dugaan korban penganiayaan (pembunuhan),” kata Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo, Rabu (9/2).
Kata Kapolres, pihaknya masih lakukan pendalaman dan penyelidikan terhadap jasad yang ditemukan seorang nelayan yang hendak melihat perangkat ikan di Desa Luwuk Kiri, Kecamatan Tasik Payawan, Katingan, Selasa (8/2) pagi.
Guna mengungkap kasus ini, polisi telah melakukan olah tempat kejadian, mengamankan sejumlah barang bukti dan meminta keterangan saksi-saksi.
“Kami mengalami kesulitan dan kendala karena saksi-saksi yang terbatas. Apa lagi, tidak ada yang mengenal identitas dan kepribadian korban,” imbuhnya.
Namun Kapolres menegaskan, pihaknya akan berusaha mencari keluarga korban. Jajarannya sudah berupaya melakukan pendalaman kasus ini agar menemui titik terang.
“Setelah dilakukan autopsi, dengan pertimbangan melihat kondisi jenazah sudah membusuk, maka jenazah langsung dikebumikan di tempat pemakaman umum kilometer 12, Kota Palangka Raya,” pungkasnya. (sos/fm)