Polisi: Para Orang Tua, Awasi Anak dari Ancaman Predator Seksual

Awasi Anak dari Ancaman Predator Seksual
Ilustrasi Predator Anak. (jawapos.com)

SAMPIT – Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Telawang Ipda Rahmat Efendi mengingatkan para orang tua lebih waspada dan aktif mengawasi anak-anaknya. Orang tua juga diminta tidak mudah percaya dengan orang asing untuk bermain dengan anak-anak mereka.

Pesan tersebut disampaikan Rahmat, menyusul dengan maraknya kasus pencabulan yang terjadi di wilayah hukumnya. Bahkan, terakhir Polsek Telawang menetapkan seorang guru mengaji sebagai tersangka atas kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur alias murid ngajinya sendiri.

”Kasus pencabulan yang kami tangani selama ini, rata-rata korbannya kebanyakan adalah anak dibawah umur. Jadi, ini harus menjadi perhatian orang tua,” kata Rahmat, Kamis (3/3).

Untuk mencegah anaknya menjadi korban pencabulan, orang tua diminta aktif mengawasi anaknya ketika beraktivitas di luar rumah. Minimal, orang tua bisa mengajarkan anaknya berani melawan apa bila ada orang tak dikenal berbuat tak senonoh apa lagi memberi iming-iming.

”Cara ini bisa mencegah anak terhindar dari pelaku pencabulan. Terlebih lagi, jangan biarkan anak bebas menggunakan media sosial. Terkadang, kasus pencabulan berawal dari dunia internet. Mereka berkenalan, kemudian ketemuan. Seperti kasus yang baru kami tangani,” terangnya.

Baca Juga :  Komplotan Pencuri Sawit di Lamandau Ternyata Dibekingi Oknum Ormas

Oleh sebab itu, peran serta orang tua dalam melakukan pengawasan terhadap anak perlu adanya peningkatan. Mulai dari gadget hingga lingkungan.

”Para orang tua dapat berhati-hati ketika memilih guru privat. Pastikan latar belakang calon guru privat anak. Jangan sampai kejadian ini terulang kembali. Pengawasan pada anak jangan sampai dilepas,” imbaunya. (sir/fm)



Pos terkait