Polisi Sisir Jalur Darat dan Air

Buru Pelaku Pembunuhan Pemilik Losmen

Pembunuhan
PEMBUNUHAN: Tempat kejadian perkara pembunuhan di Jalan Muchran Ali, Sampit, Sabtu malam lalu.

SAMPIT, RadarSampit.com – Kasus pembunuhan yang menewaskan Nur Asyiqin alias Haji Benah pada Sabtu (4/6) malam, di losmen miliknya masih dalam penyelidikan aparat kepolisian. Polres Kotim berupaya memburu pelaku dengan menyisir jalur darat dan air.

”Kasus pembunuhan masih dalam proses penyelidikan. Semua informasi yang kami anggap penting dan memiliki keterkaitan dengan korban masih terus diselidiki. Sampai saat ini kami masih melakukan penyisiran guna mencari kesesuaian dan keterkaitan antara barang bukti, saksi, dan korban,” kata Kapolres Kotim AKBP Sarpani saat diwawancarai Radar Sampit usai menghadiri undangan Pelantikan Pengurus PWI Kotim, Selasa (14/6).

Bacaan Lainnya

Sarpani mengatakan, penyisiran dilakukan di sekitar lokasi tempat kejadian perkara (TKP), Kecamatan Baamang, Kecamatan MB Ketapang, sekitar Sungai Sampit, Samuda, Teluk Sampit, dan Pulau Hanaut.

”Jalan darat sudah kami lakukan penyekatan. Penyisiran terus kami perluas keberbagai lokasi terutama jalan keluar Kotim selain jalur darat,” katanya.

Baca Juga :  NGERI!!! Pembunuhan Bos Losmen Dilatari Sakit Hati, Pelaku Pernah Menghabisi Pasutri

Dia menuturkan, bukti yang ditemukan di TKP masih terbatas, sehingga pihak kepolisian belum menemukan ciri-ciri pelaku.

”Sampai sekarang kami belum menemukan inisial pelaku ataupun ciri-cirinya. Kami juga masih terus berkoordinasi dengan provider untuk melacak komunikasi korban dengan keluarganya. Kami memang mendapatkan (bukti) agak terbatas di TKP, tetapi itu tidak menyurutkan semangat untuk segera menangani kasus ini,” ujarnya.

Dia menargetkan tepat pada perayaan HUT Bhayangkara ke-76 yang jatuh pada 1 Juli 2022 nanti, pihaknya akan mengungkap kasus pembunuhan yang masih dalam bayang-bayang misteri tersebut.

”Target kami sebelum 1 juli sudah terungkap. Paling tidak kami sudah membuat kasus pembunuhan ini menjadi terang. Apakah kejadian ini murni kasus pembunuhan biasa atau memang korban ini mayat yang mati secara alami atau dugaan pembunuhan dengan kekerasan. Insha Allah kasus ini akan kita buat terang dalam bulan ini,” pungkasnya.

Seperti diberitakan, Hj Benah tewas di losmen miliknya. Wanita berusia 68 tahun ini ditemukan dalam kondisi leher dijerat dengan handuk. Perhiasan yang biasa dikenakannya juga sirna. Jenazah korban pertama kali ditemukan Acil Aluh (50), temannya.



Pos terkait