Posisinya Diganti Suparmadi, Johny Tangkere Pesan Kesejahteraan Tenaga Kontrak Dishub Kotim Diperhatikan

sertijab kadishub
SERTIJAB: Kepala Disnakertrans Kotim Johny Tangkare serahkan jabatan Kepala Dishub Kotim ke Suparmadi didampingi Asieten I Setda Kotim Rihel di Ruang Aula Lantai II Dishub Kotim, Selasa (2/3).

SAMPIT, radarsampit.com – Posisi jabatan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) resmi digantikan oleh Suparmadi. Johny Tangkere yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dishub Kotim kini berpindah tugas menjabat sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kotim.

“Tepat 1 tahun 5 bulan lebih 15 hari saya menjabat sebagai Kepala Dishub Kotim. Sekarang saya harus pindah tugas lagi sebagai Kepala Disnakertrans Kotim. Berat bagi saya untuk pisah dari tempat ini (Kantor Dishub Kotim) karena, semua pegawai di dishub adalah keluarga kedua saya. Setelah saya kehilangan istri (meninggal dunia), mereka yang memotivasi saya dan menyemangati saya,” kata Johny Tangkere dalam sertijab di aula Lantai II Kantor Dishub Kotim, Kamis (2/3).

Bacaan Lainnya

Johny merasa sudah membangun komunikasi yang baik antar pegawai di Dishub Kotim sehingga itulah yang membuatnya berat meninggalkan dishub. “Saya bukan berat karena jabatan yang baru, saya berat meninggalkan kebersamaan yang sudah terjalin selama ini dengan teman-teman Dishub Kotim,” katanya.

Baca Juga :  Sambut Usia Seabad, Ratusan Warga PSHT Donor Danar

Selama lebih dari satu tahun, Johny menyampaikan beberapa program dan kegiatan yang sudah berjalan dan akan berjalan diantaranya terpasangnya PJU di puluhan titik di ruas jalan Kota Sampit dan di tahun 2024 direncanakan akan menambah jaringan PJU di Jalan Kapten Mulyono, Jalan Pramuka, dan Jalan Pemuda.

“Dishub Kotim sekarang sudah type A, Dermaga Bapinang Hulu dan Sei Ijum yang masih milik kementerian juga sudah selesai dibangun dan yang masih berlanjut pembangunan di Dermaga Basirih Hulu yang kemungkinan tahun ini selesai,” katanya.

Di tahun ini rencananya akan dibangun dermaga Seranau dan Sampit untuk kapal feri penyebarangan mobil. “Tahun ini akan dilelang dan ditarget selesai dibangun. Sehingga, nantinya mobil bisa menyebrang lewat dermaga Sampit-Seranau dan tidak perlu memutar jauh lewat Cempaga,” ujarnya.

“Bulan ini juga, bidang parkir sedang melakukan kaji banding ke Jogjakarta untuk membahas pembuatan perda parkir,” tambahnya.



Pos terkait