SAMPIT – Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memperingati hari lahir (harlah) ke-6 dan Hari Kartini ke-143 tahun dengan menggelar acara buka puasa bersama di salah satu kafe di Jalan Siswondo Parman, Sampit, Sabtu (23/4).
Acara dihadiri oleh 75 tamu undangan kaum hawa dari semua lintas profesi di Kotim. Mereka yang hadir kompak mengenakan dress panjang berwarna putih dengan kerudung berwarna pink.
Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan PPLIPI Kotim Endang Zaitun menyampaikan bahwa buka puasa bersama ini dapat terlaksana dari bantuan secara swadaya para anggota PPLIPI Kotim yang berjumlah 200 orang dari Kecamatan Seranau, Mentawa Baru Ketapang, dan Baamang.
“Pertemuan ini tidak hanya untuk memperingati harlah PPLIPI ke-6 ,tapi juga untuk memperingati hari lahir Ibu RA Kartini ke-143. Kita berharap pertemuan ini dapat mempererat silaturahmi kita sesama perempuan di Kotim,” kata Endang Zaitun yang diketahui masih aktif menjabat sebagai Kepala SD Islam Daruttaslim Sampit.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPLIPI Kotim Ririn Rosyana mengatakan, PPLIPI adalah organisasi sosial kemasyarakatan yang berskala nasional dan global yang dibentuk pada 16 April 2016 dan disusul pembentukan PPLIPI Kotim pada 28 Agustus 2021 lalu. Pada HUT ke-6, PPLIPI mengusung tema, ”Mari kita kuatkan, iman dengan menjaga lisan agar menjadi wanita hebat dan berakhlak mulia.”
Organisasi PPLIPI dibentuk sebagai wadah bagi para perempuan untuk menyumbangkan tenaga, pikiran, maupun materinya dalam rangka mengangkat harkat dan martabat kaum perempuan melalui upaya pemberdayaan perempuan baik dibidang ekonomi, sosial dan budaya kesehatan, pendidikan dan politik.
“PPLIPI diharapkan dapat menjadi pilar bangsa yang potensial dan dapat berkontribusi untuk pembangunan bangsa dan negara khususnya Kabupaten Kotim,” kata Ririn Rosyana.
Sebagai bentuk kepedulian para kaum perempuan, PPLIPI Kotim memberikan bantuan kepada lima guru mengaji yang terhimpun sebagai anggota PPLIPI Kotim serta membantu para pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya.