SAMPIT, radarsampit.com – Upaya pencarian tim gabungan terhadap pria tanpa identitas yang tenggelam di Sungai Cempaga membuahkan hasil. Korban ditemukan dalam keadaan tewas dengan tubuh membengkak, mengapung di sungai tak jauh dari titik lokasinya ditelan sungai.
”Korban sudah ditemukan tadi pagi (kemarin, Red), tidak jauh dari lokasinya menceburkan diri,” kata Kurnain, Kepala Desa Luwuk Bunter, Senin (11/3/2024).
Jasad korban mengapung saat tim gabungan yang melakukan pencarian tengah sarapan pagi. Seorang warga melihat tubuhnya muncul dengan kondisi sudah membengkak. Sejumlah petugas langsung mengevakuasi jenazahnya.
Kepala BPBD Kotim Multazam mengatakan, setelah penemuan itu, mayat dibawa ke RSUD dr Murjani Sampit untuk diperiksa. Dia berharap siapa pun yang merasa kehilangan keluarga, bisa menghubungi dan mendatangi rumah sakit.
Proses pencarian terhadap pria tersebut berjalan selama tiga hari sejak Sabtu lalu dengan menurunkan peralatan tiga unit perahu karet, ambulans PMI, mobil operasional Basarnas, dan unit BPBD Kotim.
Operasi itu melibatkan BPBD Kotim, Polsek, Basarnas Pos Sampit, PMI Kotim, RTP, Bujis, masyarakat, dan sejumlah pihak lainnya.
”Tim SAR gabungan menemukan korban dengan jarak kurang lebih 10 meter dari lokasi awal. Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup,” kata Multazam.
Kapolsek Cempaga Iptu M Rochim mengatakan, pihaknya juga belum mengetahui identitas korban tenggelam tersebut. Dia mengimbau warga yang kehilangan anggota keluarga agar melapor ke polisi untuk memastikan identitas pria itu. (ang/sir/ign)