PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) gencar menarik kunjungan wisatawan ke daerahnya, dalam rangka kembali mendongrak perekonomian masyarakat, terutama pasca pandemi Covid-19.
Salah satunya melalui keikutsertaan dalam pencanangan Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI), yang diikuti Wakil Gubernur Kalteng Eddy Pratowo dan jajaran pejabat pemprov Kalteng di GPU Tambun Bungai Palangka Raya, Jumat (14/7).
Kegiatan ini mengusung tema “Hayu Maja Kan Kalteng” atau “Ayo Kunjungi Kalteng” , yang dibuka dengan ditandai menabuh alat musik Katambung.
Dalam sambutannya, Eddy Pratowo menyatakan Pemprov Kateng sangat menyambut baik dan bersyukur adanya Gernas BBI dan BBWI, yang bisa dilaksanakan di tahun 2023 ini.
“Saya memberikan apresiasi yang besar kepada kementerian dan lembaga terkait yang mendukung penuh kegiatan ini, dalam rangka mempromosikan Provinsi Kalimantan Tengah sebagai salah satu tujuan wisata, sekaligus untuk membangkitkan perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Diutarakannya pula, semenjak pandemi Covid-19 kegiatan-kegiatan perekonomian mengalami kendala dan penurunan. Namun dengan adanya kegiatan Gernas BBI dan BBWI ini, diharapkan dapat membangkitkan perekonomian Kalteng.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki mengungkapkan, berkat kerja sama dan koordinasi yang baik, Gernas BBI sudah menumbuhkan dan melahirkan banyak kemajuan semangat.
“Bukan hanya semangat pemerintah untuk membelanjakan 40 persen APBN/APBD, tapi masyarakat juga sudah mulai tumbuh kecintaan untuk membeli dan mengkonsumsi produk dalam negeri, terutama produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Jadi dengan begitu kita optimis ke depan ekonomi kita semakin kuat,” ujarnya.
Teten Masduki juga menyampaikan, Indonesia memiliki produk wastra dan kuliner yang bagus dan beragam. “Namun di saat yang bersamaan kita perlu meningkatkan kualitas lapangan pekerjaan kita, karena 97 persen lapangan kerja disediakan oleh usaha mikro. Presiden juga minta agar kita segera melakukan hilirisasi,” imbuhnya.