Proyek Jalan Kurun – Palangka Masih Proses Lelang

Proyek Jalan Kurun - Palangka Masih Proses Lelang
SHALAHUDDIN Kepala DPUPR Kalteng

PALANGKA RAYA – Kerusakan ruas Kuala Kurung – Palangka Raya terus menyita perhatian sejumlah pihak. Pasalnya angkutan milik Perusahaan Besar Swasta (PBS) masih leluasa melintas di jalan tersebut.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) sendiri telah menyiapkan anggaran ratusan miliar rupiah untuk penanganan ruas jalan tersebut. Disamping juga ada kesepakatan dari PBS yang tergabung dalam konsorsium untuk membantu penanganan beberapa segmen.

“Makanya penanganannya akan kami bagi, ada titik yang ditangani pemerintah, dan titik yang ditangani perusahaan. Nanti disampaikan titiknya, proses penanganannya segera,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalteng, Shalahuddin, Senin (31/1).

Untuk penanganan yang dilakukan oleh pemerintah provinsi masih dalam proses lelang dan ditargetkan selesai kontrak akhir Februari ini. Sehingga dengan diselesaikanya tahapan tersebut, proses peningkatan ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya dapat dikerjakan sekitar bulan Maret mendatang.

“Ada sekitar Rp 200 miliar untuk penanganannya, termasuk beberapa titik lainnya. Sekarang masih proses lelang, kami upayakan semuanya bisa selesai cepat supaya pengerjaan ruas jalan ini cepat dilaksanakan,” ucapnya.

Baca Juga :  Sejumlah Pejabat Kejati Kalteng Resmi Bergeser, Padahal Kasus Korupsi di Kalteng Belum Beres

Meski penanganannya merupakan kewenangan penuh pemerintah provinsi, pihaknya tetap mengingatkan perusahaan untuk melaksanakan kewajibannya membantu proses penanganan sejumlah segmen yang ditentukan.

Terlebih dalam rapat beberapa waktu lalu pihak perusahaan sudah menyatakan kesanggupannya ikut memberiki jalan tersebut.

Sementara itu untuk titik yang ditangani oleh pemerintah dan pihak perusahaan saat ini masih dalam proses koordinasi. Dengan adanya bagian yang ditangani oleh masing-masih pihak tersebut, diharapkan proses peningkatan ruas jalannya terlaksana lebih cepat.

“Prosesnya terus berjalan, kita mendorong dari konsorsiumnya dan dari sisi pengerjaan yang bersumber dari anggaran daerah. Pastinya diupayakan cepat terlaksana, mengingat jalan di sana juga cukup strategis,” pungkasnya. (sho/fm)



Pos terkait