PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Menghadapi kemarau yang identik dengan maraknya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) PT. Bumitama Gunajaya Abadi (BGB)-BGA Group bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kotawaringin Lama, menggelar apel siaga karhutla di halaman kantor kecamatan pada Senin (14/5/2024).
Apel siaga karhutla ini sebagai bentuk komitmen bersama semua stackholder dalam mencegah terjadinya Karhutla khususnya di wilayah Kotawaringin Lama.
Selain itu juga diperkuat dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) terkait pencegahan karhutla antara PT BGA dengan Forkopimcam dan masyatakat.
Dalam apel siaga ini dihadiri Camat Kotawaringin Lama, Kapolsek Kotawaringin Lama, Babinsa dan Babinkamtibmas, Lurah dan Kepala Desa se-Kecamatan Kotawaringin Lama, Masyarakat Peduli Api (MPA) Kecamatan Kotawaringin Lama, serta perwakilan dari PT. BGA Region Kotawaringin.
Plt Camat Kotawaringin Lama, Yudha P Kusuma, mengapresiasi upaya PT. BGA dan berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain.
“Kita apresiasi upaya PT BGA sekaligus komitmennya dalam pencegahan karhutla, semoga ini bisa menjadi contoh perusahaan lain dalam penanganan karhutla di wilayahnya masing-masing,” ungkap Camat.
Corporate Affair PT. BGA, M. Jauhari, menegaskan komitmen perusahaan dalam mencegah Karhutla dan kesiapsiagaan dalam membantu penanggulangannya.
“Kita, sarana prasarana, termasuk skemanya ketika terjadi kebakaran lahan sudah kita siapkan, perusahaan komitmen dalam pencegahan karhutla dan komitmen membantu melakukan pemadaman ketika sudah terjadi karhutla,” tegasnya.
Kapolsek Kotawaringin Lama, IPTU Dwi Gatot Asmoro, juga menyampaikan bahwa sangat penting sinergi semua pihak dalam mencegah Karhutla, mengingat 90 persen penyebab karhutla berasal dari ulah manusia.
“Kita harus bekerja bersama, bersinergi karena dampak karhutla menyebabkan kabut asap yang berdampak negatif terhadap segala aspek kehidupan,” bebernya.
Pada kegiatan ini juga dilakukan pengecekan sarana prasarana PT BGA, yang kesemuanya siap jika diperlukan. Selain itu, juga sekaligus dilakukan sosialisasi sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya Karhutla dan mendorong partisipasi aktif dalam upaya pencegahan. Sekedar diketahui, kegiatan ini juga dihadiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).(sam/sla)
