PANGKALAN BUN – Kelangkaan minyak goreng di toko dan swalayan di Kota Pangkalan Bun membuat masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat dan sekitarnya kebingungan.
Menyikapi hal ini owner PT Citra Borneo Indah (CBI) H. Abdul Rasyid memerintahkan jajaran manajemennya untuk turun ke lapangan dengan menggelar operasi pasar dengan menjual minyak goreng (Migor) murah kepada masyarakat secara langsung pada Selasa (22/2)
Sedikitnya ada dua ribu liter minyak goreng curah disalurkan untuk masyarakat Kota Pangkalan Bun di Kelurahan Mendawai dan di halaman Mapolsek Arut Selatan. Minyak goreng curah itu dijual dengan harga Rp 11.500 per liter.
Corporate HRGA CBI Group Hendri Ratoe Bachtiar mengatakan bahwa operasi pasar minyak goreng ini merupakan yang ke enam kalinya.
“Ini adalah arahan owner perusahaan kami, bapak H. Abdul Rasyid mengingat masyarakat kesulitan mencari minyak goreng di pasaran. Kita bisa lihat antusiasme masyarakat datang dengan membawa beragam tempat, ada yang lima liter, 10 liter hingga 20 liter,” katanya.
Menurutnya kegiatan ini adalah program Corporate Sosial Responsibility (CSR) untuk membantu masyarakat melalui operasi pasar dengan harga Rp 11.500 per liternya. Sehingga masyarakat dapat terbantu memenuhi kebutuhan rumah tangganya.
“Minyak goreng ini kita bawa dari pabrik milik CBI Grup, sebetulnya minyak goreng ini khusus ekspor, memang biasanya ada kemasannya. Tetapi kalau berbentuk kemasan penyalurannya menjadi terbatas dan lebih mahal. Maka hari ini kita jual curah saja dengan harapan masyarakat bisa membeli sesuai kebutuhan dengan membawa tempatnya masing-masing,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Arut Selatan, Kompol Saiful Anwar mengapresiasi upaya yang dilakukan PT.CBI Group. Ia berharap kegiatan tersebut mampu membantu masyarakat dan paling utama tertib antre serta tetap menjalankan protokol kesehatan.
Sejumlah warga yang dimintai tanggapan terkait operasi pasar tersebut mengaku sangat berterima kasih karena selama ini mereka benar-benar kesulitan mencari minyak goreng murah di pasaran.