Camat Seruyan Hilir Heriyadi Zebua dan juga PJS Kepala Desa Muara Dua Dwi Arif Yanto berharap agar kolaborasi yang baik dapat tercipta diantara tim Satgas Karhutla dalam hal jika adanya kebakaran yang terjadi.
“Pelatihan ini merupakan peluang dan juga kesempatan untuk belajar dan bekerja sama dalam hal penanggulangan bahaya api,” ucap Heriyadi Zebua.
Estate Manager MIK Budi Santoso mengatakan, diadakannya pelatihan Bersama BPPIKHL ini telah sesuai dengan komitmen perusahaan dalam mendukung pemerintah dalam mencegah bencana kebakaran.
Dalam mengantisipasi adanya bencana Karhutla, kedua perusahaan telah mengembangkan program pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan, yaitu dengan memiliki sistem peringatan dini dan deteksi dini kebakaran, serta pemenuhan sarana dan prasarana untuk penanggulangan kebakaran sesuai dengan ketentuan pemerintah.
Setiap tahunnya kedua perusahaan bekerjasama dengan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) memberikan sosialisasi pencegahan karhutla kepada masyarakat sekitar. GBSM dan MIK juga memberikan pelatihan pencegahan karhutla kepada KTPA yang sudah dibentuk di desa-desa binaan. Ini dilakukan agar Tim Satgas Karhutla maupun KTPA tanggap dalam melakukan mitigasi dan penanganan pencegahan bencana api.
Seluruh kegiatan pencegahan Karhutla ini merupakan satu rangkaian program dari Desa Makmur Peduli Api (DMPA) yang bertujuan untuk memberdayakan ekonomi desa agar dapat tumbuh makmur dan juga mencegah terjadinya bencana kebakaran.
Pada pelatihan juga dihadiri oleh Babinsa Koramil 14/17 Seruyan Hilir Dian Ismadi dan Kepala Desa Jahitan M Ahyar. Semua aktivitas pelatihan yang dilakukan menggunakan Protokol Kesehatan Covid-19. (adv/yit)