NANGA BULIK, radarsampit.com – PT Mirza Pratama Putra – CBI Group jalankan program pendampingan bagi petani padi di Desa Sumber Cahaya, Kecamatan Belantikan Raya, Kabupaten Lamandau.
Program itu sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung program ketahanan pangan dan membantu kesejahteraan petani. Hasil pendampingan itu dibuktikan dengan Panen Raya Penangkaran Bibit Padi jenis Impari 30 pada Sabtu (15/4/2023).
“Bertempat di Desa Sumber Cahaya, Belantikan Raya, Kabupaten Lamandau PT MPP berhasil memanen bibit padi sebanyak 7 ton dari lahan seluas 1 hektare,” ungkap Abdur Rohman selaku Manager CSR CBI Group.
PT MPP bersama Kelompok Tani Harapan Maju 2 sudah melakukan penanaman padi sejak pertengahan Oktober 2022.
Panen raya perdana dihadiri General Manager PT MPP, Supri, Manager CSR CBI Group, Abdur Rohman, Bupati Lamandau Hendra Lesmana, Camat Belantikan Raya, Kepala Desa Sumber Cahaya, dan Kepala Dinas Pertanian Lamandau.
“Kami bersyukur Program pemberdayaan untuk kelompok tani berjalan dengan baik. Program ini adalah bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap kelompok tani di sekitar aktivitas bisnis perusahaan agar dapat mandiri secara ekonomi. Perusahaan juga tetap konsisten untuk mengawal kelompok agar dapat menjadi pemasok utama bibit padi di sekitar Kabupaten Lamandau,” sambung Abdur Rohman.
Dirinya juga menyampaikan bahwa program penangkaran bibit padi tidak akan menjadi satu satunya program di Desa Sumber Cahaya.
Abdur Rohman optimis PT MPP melalui program CSR pada bulan Mei mendatang juga akan segera melaunching program hortikultura di desa tersebut.
Sementara itu Bupati Lamandau, Hendra Lesmana mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Lamandau Menyambut baik program dari PT. MPP dan mengapresiasi semua pihak yang telah memberikan perhatian terhadap kelompok tani di wilayah Kabupaten Lamandau.
“Program CSR CBI Group telah berhasil dalam memberdayakan masyarakat di sektor pertanian, kami berharap program CSR terus berkembang membantu masyarakat dalam mengembangkan potensi yang ada,” ujar Hendra Lesmana.