“Alhamdulillah di penghujung akhir tahun 2022 ini, bantuan tahap dua telah disalurkan untuk delapan objek yang sudah dinyatakan lolos verifikasi sesuai penerapan tata kelola perusahaan sebagai penerima bantuan dana hibah program bina lingkungan,” ujar Fariz Hariyoso.
Dipaparkannya pula, sebelumnya calon penerima bantuan telah mengajukkan proposal dan sudah dilakukan survei untuk memastikan bahwa objek tersebut layak untuk dibantu sesuai dengan proposal yang diajukan.
“Kami berharap dimasa mendatang dapat terus berkontribusi dalam membantu masyarakat Kotim dari berbagai bidang keagamaan, pendidikan dan sosial,” ujarnya.
Sebelumnya, ditahun 2021 ini PT Pelindo telah merealisasikan penyaluran program Bina Lingkungan dengan total sebesar Rp1.075.000.000 di Kabupaten Kotim.
Pada tahap pertama total bantuan yang disalurkan sebesar Rp435 juta yang berupa bantuan TJSL paket sembako gratis untuk menyambut Ramadan senilai Rp375 juta yang disalurkan untuk masyarakat di sekitar Pelabuhan Sampit dan Bagendang. Bantuan kedua disalurkan untuk korban bencana banjir di Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan dan Desa Palangan, Kecamatan Kotabesi, Kabupaten Kotim senilai Rp60 juta.
Selanjutnya, ditahap berikutnya pada Kamis 23 September 2021, PT Pelindo telah menyerahkan bantuan dengan total sebesar Rp640 juta yang terdiri dari 24 objek penerima bantuan dana hibah bina lingkungan yang telah lolos dan memenuhi kriteria. Penerima bantuan tersebut tersebar di area Pelabuhan Sampit dan Bagendang.
Adapun rincian sektor dana hibah bina lingkungan diantaranya, TJSL Sarana Pendidikan sebesar Rp55 juta, TJSL Pengentasan Kemiskinan Rp75 juta, TJSL Peningkatan Kesehatan Rp150 juta, TJSL Sarana Ibadah Rp95 juta, Sembako dan Obat-obatan Bencana Alam Rp100 juta dan Sarana Prasarana Umum Rp165 juta.
Selain itu, program bina lingkungan dan program pendanaan UMKM, di tahun 2021 PT Pelindo juga telah menyerahkan paket pojok baca kepada perpustakaan di Desa Sumber Makmur Kecamatan Mentaya Hilir Utara senilai Rp127.500.000.
