Puluhan Ponsel dari Lapas Dibakar

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia,Kalimantan Tengah,Lapas Kelas II A Palangkaraya,razia
Pemusnahan puluhan ponsel, powerbank, charger dan kabel hasil razia di Lapas, di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia wilayah Kalteng, di halaman Lapas Kelas II A Palangkaraya, kemarin.(istimewa)

PALANGKA RAYA, RadarSampit.com-Sebanyak 78 buah ponsel berbagai merk, powerbank, kabel, dan charger dimusnahkan dengan cara dilakukan pembakaran, di halaman Lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palangka Raya, Rabu (28/12) kemarin, oleh pihak Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kalimantan Tengah (Kalteng).

Puluhan barang elektronik tersebut merupakan hasil operasi penggeledahan Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal) dan Tim Siaga Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Bacaan Lainnya

Kepala Kanwil Kemenkumham Kalteng Hendra Ekaputra mengatakan, kegiatan ini sebagai salah satu bentuk deteksi dini dalam peningkatan kewaspadaan terhadap gangguan leamanan dan ketertiban yang mungkin terjadi pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan, jajaran Kantor Kemenkumham Kalteng.

“Apresiasi bagi semua atas kerja keras dan sinergitas yang terjalin sehingga jajaran Kanwil Kemenkumham Kalteng bisa dalam keadaan aman, tertib dan menuju BERSINAR (Bersih dari Narkoba). Semoga di tahun yang akan datang, lapas/rutan/LPKA selalu dalam keadaan aman,tertib dan semakin bersih.  Semoga Tuhan Yang Maha Esa merahmati kita semua,”ujarnya.

Baca Juga :  Palangka Raya Bentuk Tim Khusus Perketat Pengawasan Elpiji Subsidi, Sampit Kapan?

Sementara itu Kepala Lapas Kelas IIA Palangka Raya Chandran Lestyono menyampaikan, kegiatan ini merupakan bukti nyata dan komitmen Lapas Kelas IIA Palangka Raya untuk bisa selalu menjaga konsistensi lapas bersih dari barang terlarang.

Ia menambahkan, pihaknya juga akan selalu berkoordinasi dengan aparat penegak hukum yang ada di Kota Palangka Raya. “Semoga dengan sinergitas ini, kita dapat mendukung dalam menciptakan kondisi yang aman dan kondusif di wilayah Kalimantan Tengah,” tandasnya. (daq/gus).

 

 



Pos terkait