SAMPIT, radarsampit.com – Puluhan warga di Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, menjadi korban penipuan arisan bodong yang dilakukan oleh seorang bandar berinisial T.
Pada Minggu malam (13/10), para korban beramai-ramai melaporkan T ke Polsek Baamang setelah uang arisan yang seharusnya mereka terima tidak kunjung dibayarkan.
Salah satu korban menyebutkan bahwa jumlah kerugian yang dialami oleh para peserta arisan sangat bervariasi. Hingga kini, tercatat ada 67 orang yang menjadi korban, dengan kerugian mulai dari Rp 2 juta hingga mencapai Rp 133 juta per orang.
“Total kerugian arisan yang masih ada di tangan pelaku lebih dari Rp 2 miliar,” ungkap salah satu korban yang enggan disebutkan namanya.
Jumlah korban dan kerugian yang dibawa oleh pelaku diperkirakan akan terus bertambah, mengingat masih ada beberapa peserta arisan yang belum melaporkan kasus ini ke pihak berwajib.
“Saya tidak menyangka orang yang sudah saya kenal baik bisa tega menggunakan uang arisan milik banyak anggota. Uang yang diambil juga jumlahnya tidak sedikit,” tambah korban.
Polsek Baamang telah memediasi kedua belah pihak, dan pelaku telah sepakat untuk mengembalikan seluruh uang korban.
Dalam kesepakatan yang dibuat, pelaku berjanji akan mengembalikan uang tersebut secara bertahap dalam waktu satu tahun.
“Kami sudah sepakat dengan pelaku. Dia meminta waktu satu tahun untuk melunasi kerugian para korban dan akan mengembalikannya secara bertahap,” jelas salah satu korban setelah mediasi.(hgn)
