Tuslam menyampaikan juga, dengan terpilihnya Suyanto pendamping Hj. Nurhidayah, hal itu telah dilaporkan ke DPP PAN, yang kemudian DPP memberikan saran untuk mengambil langkah-langkah lebih lanjut sesuai dengan surat rekomendasi.
“Kami akan membangun komunikasi dengan pihak-pihak, baik bakal calon bupati maupun partai lain, untuk berkolaborasi dan bersinergi membangun Kotawaringin Barat, pernyataan ini bukan berarti menarik dukungan, namun sejak awal masih dalam proses politik untuk membangun koalisi, ” Ujar Tuslam.
Ia juga menyebutkan, banyak tokoh dari Pangkalan Lada, Arut Selatan, dan Kumai yang menyarankan agar PAN untuk mengambil langkah lain.
“Mereka menyarankan agar PAN membangun koalisi dengan bakal calon atau partai lain yang memiliki pandangan yang sama untuk membangun Kobar lebih baik,” beber Tuslam Amirudin.
Berbeda dengan Hargono, yang memilih legowo dan siap mendukung pasangan Hj Nurhidayah dan Suyanto. “Saya secara pribadi tetap tegak lurus mendukung dan sesuai keputusan partai,” ungkap Hargono yang juga tak terpilih sebagai pendamping Nurhidayah. (sam/yit)
